Chef Juna Tantang Grand Finalis MasterChef Masak Sebanyak-banyaknya

JAKARTA, iNews.id - Setelah berbulan-bulan berjuang, akhirnya Cheryl dan Palitho menjadi dua peserta yang mendapatkan gelar grand finalis MasterChef Indonesia season 9. Di tantangan kedua, Chef Juna menantang peserta masak sebanyak-banyaknya.

Setelah tantangan pertama memasak ikan ala Chef Prancis, Cheryl dan Palitho kembali ke galeri untuk menghadapi tantangan kedua. Sebelum menjalani tantangan, Chef Juna memberikan pertanyaan yang cukup mengerikan.

Baca Juga

Grand Final MasterChef Indonesia, Cheryl dan Palitho Bertemu Chef Internasional

"Kalian mau berapa kali masak?" tanyanya sambil tersenyum.

Meski Palitho dan Cheryl mengaku masih semangat, pertanyaan tersebut pun tentunya membuat mereka sedikit gentar. Kini tinggal mereka berdua di galeri, tentunya ada kemungkinan para juri tak segan mengadu mereka berdua sampai mati.

Baca Juga

MasterChef Indonesia Season 9 Masuki Grand Final, Siapa yang Berhasil Bawa Pulang Piala?

"We make it happen," lanjut Chef Juna, "kami butuh daya tahan kalian, ini bakal jadi hari yang panjang."

Baca Juga

Top 3 MasterChef Indonesia Kedatangan Ariel Noah, Peserta Akan Masak Apa?

Di tantangan ke-dua, Palitho dan Cheryl berhadapan dengan Chef Maxie Millian, seorang juru masak ternama dari restoran mewah Bali. Sama seperti tantangan sebelumnya, para juri berharap para Grand Finalis bisa menduplikasi hidangan khas sang tamu.

"Tiap poin berharga," ujar Cheryl memantapkan diri. 

Baca Juga

Top 4 MasterChef Indonesia Bersaing Gunakan Chef Jacket, Siapa Berhasil Masuk Top 3?

Peserta duplikasi masakan

Dalam tantangan kedua, para grand finalis diharuskan menduplikasi masakan dari Chef Maxie Millian, yaitu scallop bumbu woku dan beef wellington bumbu rendang. Ketika dinilai, rupanya masakan keduanya tampak saling melengkapi.

Salah satu contohnya berada pada masakan beef wellington. Menurut para juri, Palitho kurang berhasil memasak bumbu rendang yang enak namun memiliki tekstur yang sempurna. Sedangkan Cheryl malah gagal menciptakan tekstur bumbu yang bagus namun memiliki rasa rendang yang sempurna.

"Kalian sama-sama punya plus dan minus, tapi neck to neck banget," komentar Chef Maxie.

"Kalian nggak bikin pekerjaan kami jadi lebih mudah," timpal Chef Juna.

Keduanya punya keunggulan dan kelemahan yang komplementer sejak tantangan pertama, para juri pun mengaku harus berpikir ekstra keras demi memberi penilaian yang layak. Sebelum menyudahi penilaian, Chef Juna memberikan pujian singkat kepada para Grand Finalis.

"Kami nggak salah pilih peserta Grand Final," tuturnya.

Akan disambung dengan tantangan ke-tiga hari Minggu besok, akankah Cheryl atau Palitho yang keluar dengan gelar MasterChef Indonesia season 9?

Editor: Vien Dimyati