Deretan Hidangan Lezat Umat Muslim di Dunia saat Rayakan Idul Adha

JAKARTA, iNews.id - Dalam hitungan hari, Umat Islam di seluruh dunia akan merayakan hari suci Idul Adha bersama dengan keluarga dan teman. Sama dengan hari libur lainnya, dalam perayaan Idul Adha akan ada makanan dan kurban.

Setiap negara dan budaya memiliki hidangan tradisional dan makanan penutup untuk mempersiapkannya. Salah satunya India, yang selalu menyajikan Biryani yang dihiasi dengan sayuran dan daging kambing.

Begitu pula dengan Maroko yang menyajikan Tagine yang merupakan sayuran, daging, ayam, atau ikan dimasak dalam panci dan berbentuk segitiga.

Lantas, seperti apa kemeriahan Idul Adha diberbagai negara? Berikut ulasan iNews.id, seperti dikutip melalui Mvslim, Senin (20/8/2018).

1. India

Ketika kita berbicara tentang makanan dan India, atau Asia Selatan secara umum, pasti yang terpikir adalah Biryani. Hidangan sederhana namun lezat ini terbuat dari nasi, sayuran, dan daging kambing. Hidangan ini tidak hanya disajikan selama Idul Adha, tetapi juga selama perayaan lainnya seperti pernikahan. Tak hanya Biryani, ada pula Malpua yang menjadi makanan penutup India, terbuat dari adonan tepung, susu dan kapulaga. Dessert pancake ini digoreng hingga renyah dan kemudian disajikan dengan Rabri. Rabri adalah salah satu bahan utama untuk makanan penutup. Makanan ini terbuat dari susu, gula, rempah-rempah, dan kacang.

2. Maroko

Tagine selalu menjadi hidangan Idul Adha di Maroko yang harus Anda coba! Sayuran, daging, ayam atau ikan dimasak dengan api kecil dalam panci masak berbentuk segitiga. Ini disebut Tagine. Untuk menghabiskan hari, Anda dapat mencoba mencicipi hidangan pencuci mulut Maroko. Anda dapat mencoba Mhancha. Kue tradisional ini diisi dengan almond dan harum karena berasal dari air bunga jeruk.

3. Turki

Masakan Turki menawarkan lebih banyak lagi kelezatan. Kebab dan baklava, mungkin masakan paling terkenal dari negara ini. Tahun ini Anda harus mencoba Sac Kavurma dan Revani.

Sac Kavurma adalah daging domba atau daging sapi yang dimasak di piring besi yang sangat tipis. Tidak ada yang lain atau spektakuler ditambahkan ke dalam menu ini, rasa daging adalah yang utamanya.

Sedangkan Revani, jauh lebih sulit untuk dibuat. Makanan penutup ini sangat populer sejak zaman Kesultanan Ottoman. Revani adalah kue semolina yang direndam dalam sirup. Rasanya manis dan lezat.

4. Indonesia

Idul Adha berkaitan dengan daging kurban, itulah sebabnya mengapa semua hidangan yang disebutkan di sini mengandung daging. Hidangan populer di Indonesia juga dibuat dengan daging. Rendang adalah hidangan wajib di meja saat Hari Raya. Dagingnya empuk yang dimasak dengan berbagai rempah khas seperti jahe, serai, bawang merah dan lainnya. Sedangkan hidangan dessert yang menjadi pilihan adalah Nastar. Ini adalah kue khas yang terbuat dari adonan dengan isian pasta nanas manis.

5. Lebanon

Idul Adha tidak lengkap tanpa Maamoul. Kue manis ini tidak hanya dibuat di Lebanon, tetapi juga di Yordania, Palestina, dan Suriah. Kue-kue kering yang dibuat dengan air mawar ini diisi dengan kurma, kenari atau pistachio.

Editor: Vien Dimyati