Diet Sehat ala Chef Renatta Moeloek, Konsumsi Oatmeal hingga Hindari Gorengan
JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tidak kenal dengan chef cantik yang satu ini. Wajah Chef Renatta kerap dijumpai saat menjadi juri kompetisi memasak MasterChef Indonesia.
Pesona kecantikan Chef Renatta Moeloek memang tidak terbantah lagi. Dia tak hanya memiliki paras yang cantik, namun juga tubuh langsing dan ideal.
Namun saat menjadi bintang tamu dalam acara podcast Deddy Corbuzier, Renatta Moeloek mengungkapkan, dirinya pernah mengalami kenaikkan berat badan yang drastis.
Hal tersebut terjadi pada saat dia memasuki bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Kala itu, berat badan Renatta naik dari 50 kg hingga 74 kg hanya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Namun berkat semangat dan komitmen yang kuat, Renatta akhirnya dapat mengembalikan berat tubuhnya yang ideal. Dia pun membagikan sejumlah tips diet sehat bagi netizen yang sedang berjuang menurunkan berat badan. Berikut MNC Portal rangkumkan ulasannya.
Kenali diri
Sebelum memutuskan untuk menjalani diet, ada baiknya mengetahui kondisi tubuh diri Anda sendiri. Hal inilah yang dilakukan Renatta saat memulai menjalani program 'eating clean'.
"Sebelum memilih menu diet, kita harus tahu dulu kondisi tubuh diri sendiri. Karena yang namanya sehat itu kan disesuaikan juga dengan tubuh. Kalau aktivitas sehari-hari gila-gilaan berarti kamu membutuhkan gula dan karbohidrat," kata Renatta.
"Kalau aku dulu tidak makan karbohidrat, garam pun sedikit. Jadi biasanya aku makan oatmeal dan nasi merah. Untungnya aku bisa masak, jadi lauknya bisa bervariasi misalnya daging salmon panggang," katanya.
Jangan terpaku dengan satu makanan
Ada satu kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang ketika diet. Mereka berasumsi, mengonsumsi salad saja sudah cukup dan menyehatkan. Padahal, hal ini bisa saja menjadi berakibat fatal pada program diet mereka.
"Makan salad tiap hari katanya sehat, tapi dressingnya pakai mayones ya sama saja ada sugarnya. Makan salad juga tidak cukup, karena akan lapar terus. Yang jadi malah orang-orang tidak tahu yang terbaik untuk mereka. Jadi sekali lagi, ketahui kebutuhan tubuh masing-masing," kata Renatta.
Membuat makanan diet (healthy food) menjadi lebih lezat
Banyak yang berasumsi, makanan sehat cenderung tidak lezat atau rasanya hambar dibandingkan makanan pada umumnya. Tapi ternyata, ada cara untuk membuat makanan tersebut menjadi lebih nikmat.
"Aku tidak makan yang digoreng. Jadi paling sering yang dipanggang dan dibakar. Proses pembakaran itu apalagi kalau menggunakan charcoal justru memperkaya cita rasa makanan. Kalau mau ada sensasi rasa manis, bisa tambahkan onion (bawang). Makanan sehat itu juga bisa terasa lezat kok," ujar Renatta.
Goreng nggak, dibaked, dibakar, yang dibakar itu memberi flavor. You can still eat onion, onion sweet. Sehat itu kayak gimana, disesuaikan dengan tubuh. Kalau aktivitas lo gila-gilaan you need sugar you need karbo.
Jangan malas mencari informasi
Tips terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya. Kalau perlu berkonsultasi dengan ahli gizi dan dokter pribadi. "Sekarang ada internet dan ada banyak informasi di sana. Jangan mudah percaya dengan obat pelangsing. Cari tahu dulu bahan-bahan yang digunakan, karena kebanyakan perusahaan hanya mengeruk keuntungan dari rasa insecurity konsumennya," tutur Renatta.
Editor: Vien Dimyati