Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Situasi Terkini Area Kuliner di Kalibata usai Dibakar Buntut 2 Matel Tewas Dikeroyok
Advertisement . Scroll to see content

Fakta Menarik Pria Makan Cabai Terpedas di Dunia hingga Pecahkan Rekor, Hobinya Ngemil Cabai 

Rabu, 16 November 2022 - 09:45:00 WIB
Fakta Menarik Pria Makan Cabai Terpedas di Dunia hingga Pecahkan Rekor, Hobinya Ngemil Cabai 
Pria makan cabai terpedas di dunia hingga pecahkan rekor (Foto: Klarskov Gartneri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pria makan cabai terpedas masuk dalam rekor dunia. Pria tersebut adalah Gregory Foster yang berhasil membuat rekor dunia mengonsumsi cabai terpedas di dunia.

Rasa pedas terkadang memang membuat rasa ketagihan untuk seseorang mengonsumsi suatu makanan yang dicampur dengan cabai. Rasa pedas tersebut dihasilkan dari zat capsaicin. Tujuan dari cabai memproduksi zat capsaicin adalah untuk melindungi diri dari serangan mamalia ataupun jamur.

Berdasarkan tingkat unit satuan pedas, cabai terpedas yang ada di dunia adalah jenis Carolina Reaper. Di mana satu Carolina Reaper setara dengan 16-22 kali lipat lebih pedas dengan cabai rawit. Satu Carolina Reaper saja sudah sangat pedas, bagaimana jika 2 atau bahkan lebih. Namun, berbeda dengan Gregory Foster yaitu pria yang memakan Carolina Reaper hanya dalam kurun waktu kurang dari 1 menit. 

Penasaran dengan fakta menariknya? Berikut adalah ulasannya dirangkum pada Rabu (16/11/2022).

Makan 10 Carolina Reaper

Gregory Foster berhasil pecahkan Rekor Dunia Guinness (GWR) pada 17 September setelah memakan cabai dalam waktu 33,15 detik. Tak tanggung-tanggung dia melahap 10 cabai dengan jenis Carolina Reaper, yang merupakan cabai terpedas di dunia, mengungguli jalapeno dan ghost peppers. 

Pencapaian terakhirnya, justru memecahkan rekornya sendiri. Di mana sembilan bulan yang lalu Gregory memakan tiga cabai Carolina Reaper dalam 8,72 detik. Para ahli menggunakan Scoville Heat Unit untuk menentukan tingkat kepedasan cabai. Cara menentukan 'pedasnya' dengan menentukan konsentrasi senyawa kimia yang bertanggung jawab atas sensasi tersebut. 

Mengutip dari The Indian Express, Gregory mengatakan kepada situs Guinness usahanya lebih tentang menguasai teknik mengunyah, daripada toleransinya terhadap kepedasan cabai. "Dalam berlatih untuk percobaan, ini lebih tentang mekanika dan memori otot, jadi saya mengatur waktu sendiri untuk makan paprika kecil agar mengunyah dan menelan menjadi respons otomatis,” katanya.

Punya pabrik saus pedas

Gregory, yang memiliki perusahaan saus pedas, bersiap untuk mencoba berton-ton saus pedas dan banyak cabai super pedas. “Secara profesional, saya menghabiskan hampir 30 tahun bekerja di restoran untuk mengembangkan kesadaran rasa saya," kata Gregory.

"Saya selalu menyukai makanan pedas dan terus-menerus mencoba mendorong toleransi saya hingga batasnya".

Fakta tentang cabai jenis Carolina Reaper

Carolina Reaper dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia pada 2013 oleh Guinness Book of World Record, dengan tingkat kepedasan sekitar 2,2 juta SHU. 

Carolina Reaper merupakan perkawinan antara ghost pepper dan habanero. Sebagai cabai terpedas di dunia, Carolina Reaper sering dijadikan tantangan oleh orang-orang yang diberi nama Carolina Reaper Challenge. Bagaimanapun juga rasa pedas dari cabai dapat menimbulkan beragam efek samping yang buruk bagi kesehatan tubuh, bahkan dapat menyebabkan kematian apabila dikonsumsi dalam jumlah besar.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut