Galeri MasterChef Indonesia Makin Memanas karena Tantangan Stop Challenge
JAKARTA, iNews.id - Setiap akhir pekan, tantangan yang diberikan juri MasterChef Indonesia season 8 semakin seru. Terutama saat diberi tantangan stop challenge yang terbilang sangat berat pada Sabtu (10/7/2021).
Setelah selesai mengolah kopi di challenge pertama, challenge ke-dua di galeri MasterChef Indonesia ini mempertemukan para peserta dengan Stop Challenge. Sama seperti beberapa season sebelumnya, challenge ini dirasa peserta akan menjadi tantangan terberat sejauh ini.
Di Stop Challenge, para peserta harus mendengarkan instruksi juri dengan seksama dan mengikuti sesempurna mungkin. Peserta yang sudah menyelesaikan langkah dari juri bisa kemudian berteriak “stop” untuk menghentikan jalannya permainan secara sementara.
Setelah terhenti, para juri akan memeriksa kesempurnaan langkah yang dilakukan peserta tersebut. Bila terbukti sesuai keinginan juri, permainan akan berlanjut ke langkah selanjutnya. Namun, bila belum memuaskan, para peserta akan kembali melakukan langkah yang sama.
Bila tak memuaskan, peserta yang berteriak “stop” secara prematur itu akan mendapatkan penalti berupa “freeze” selama satu menit di mana mereka tak diperbolehkan melakukan apa-apa di bench. Dan, peserta yang mendapatkan tiga penalti akan secara otomatis gagal dan terjun ke pressure test.
Nadya, sebagai pemenang challenge sebelumnya, mendapat dua privilege. Yang pertama, tentunya dia tak perlu berpartisipasi dalam challenge ini. Dan yang kedua, Nadya diberi kesempatan memberi tiga “stop” pada peserta manapun. Privilege yang harus dia gunakan dalam challenge kali ini.
Peraturan-peraturan ini pun membuat galeri MasterChef Indonesia Season 8 semakin memanas. Semua peserta dengan tegang akan mencoba mengikuti instruksi para juri sebaik mungkin agar bisa menyusul Nadya yang telah mendahului mereka masuk ke Top 10 MasterChef Indonesia season 8.
Editor: Vien Dimyati