Hobi Makan Seblak, Ternyata Ini Dampak Kesehatan yang Bisa Terjadi!

JAKARTA, iNews.id - Seblak merupakan salah satu makanan khas Bandung yang digemari banyak orang. Ya, seblak memang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang.

Makanan yang terbuat dari bahan utama kerupuk ini dinilai sebagai makanan favorit, karena memiliki cita rasa yang pedas dan menggugah selera. Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini seblak sudah mempunyai banyak jenis.

Baca Juga

5 Resep Minuman Detoks yang Bantu Bersihkan Racun di Tubuh, Ada Kelapa dan Semangka!

Berbagai jenis merek dan resep mulai bermunculan dengan khasnya masing-masing. Akan tetapi konon katanya, seblak diduga dapat jadi pemicu diabetes tipe 2, lho! Kok bisa?

Menurut Nadia Alaydrus selaku Dokter Aestethic menjelaskan, seblak memiliki kandungan yang kalorinya cukup tinggi, sehingga tidak baik untuk kesehatan. "Tapi kalian tahu nggak kalau seblak itu tinggi banget kalorinya dan nggak sehat kalau kita itu makan terlalu sering apalagi setiap hari," kata dr Nadia, dikutip dalam akun TikTok miliknya @nadialaydrus.

Baca Juga

Resep Ayam Kecap Pedas Manis untuk Menu Sehari-hari, Begini Cara Buatnya!

Sama halnya dengan mi instan, seblak yang dominan berisi kerupuk tersebut, biasanya diolah dengan cara direbus. Namun, yang menjadi bahaya bukan karena direbus. Tetapi, natrium yang terkandung dalam seblak yang harus diwaspadai.

Mengapa tidak? Dalam salah satu merek seblak yang terkenal di Indonesia, setidaknya terdapat 1.290 natrium per kemasan. Padahal jika mengikuti WHO, setiap orang memiliki maksimal 2 ribu natrium dalam seharinya.

Baca Juga

Seblak Diusulkan Jadi Warisan Budaya, Netizen: Bisa Go Internasional Nih!

"Masih ingat kan batas konsumsi natrium? Menurut WHO sehari itu maksimal adalah 2 ribu. Bahkan 1.290 ini sudah mencapai di 86 Persen, dari angka kebutuhan gizi harian kita," kata dr Nadia.

Baca Juga

Sukses Jadi Konten Kreator, Ini Rahasia Duta Seblak Rafael Tan dan Rizky Ayu

Menurutnya jika seseorang terlalu sering mengonsumsi seblak, maka berisiko terkena masalah kesehatan serius seperti darah tinggi, dan juga sakit jantung. Tidak hanya itu, dikarenakan tingginya lemak dan juga natrium yang ada dalam seblak, tentunya juga akan menimbulkan masalah pencernaan. 

Hal ini bisa dikarenakan adanya peradangan yang diakibatkan rasa pedas dari seblak, dan juga bahan-bahan yang susah dicerna. "Dan yang ketiga, tentunya masalah berat badan. Karena bahan-bahan yang ada dalam seblak itu mengandung tinggi kalori dan juga karbohidrat, tentunya ini bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2,” tutur dr Nadia.

Untuk itu dr Nadia menyarankan terutama pada pencinta seblak, untuk tidak terlalu sering mengonsumsi seblak. Karena hal itu akan berpengaruh terhadap kesehatan.

Editor: Vien Dimyati