Hotel Ini Jual Salad Rp40 Juta, Isiannya Sayur, Salmon, hingga Taburan Emas
JAKARTA, iNews.id - Salad merupakan salah satu makanan sehat yang digemari banyak orang. Biasanya salad terbuat dari beragam sayuran segar atau buah-buahan.
Mendengar nama salad, tentunya sudah tidak asing lagi bukan. Salad identik dengan bumbunya yang berupa olive oil hingga saus lain. Rasanya segar, juga sehat, khususnya bagi Anda yang sedang diet. Harganya pun relatif terjangkau, disediakan juga di restoran atau hotel.
Namun, ada yang mengejutkan, salad di hotel ini dijual harganya mencapai USD2700 atau jika dirupiahkan hampir Rp40 juta. Tempat yang dimaksud adalah Beverly Hills Hotel di California, Amerika Serikat. Merupakan salah satu penginapan yang mewah di kota tersebut, dan kerap dikunjungi oleh orang-orang berduit.
Dilansir dari laman News.com, Salad senilai Rp40 juta itu, dinamakan salad McCarthy. Merupakan salah satu menu spesial untuk menyambut ulang tahun Beverly Hills Hotel yang ke-110.
Jika dilihat sekilas, terlihat seperti salad pada umumnya. Terdapat potongan buah dan sayuran segar, kemudian ditambah topping salmon sebagai pelengkapnya. Namun menariknya lagi, salad sultan itu disajikan dengan taburan emas.
Salad McCarthy disajikan khusus bagi para tamu yang sering datang, yakni pemain polo Neil McCarthy yang merupakan kapten tim polo lokal pada tahun 1940-an.
Sejauh ini sudah ada 600 porsi Salad McCarthy yang terjual. Meski harganya cukup mahal untuk ukuran salad, namun para tamu khususnya yang menikmati nuansa Beverly Hills Hotel, mereka rela merogoh kocek hingga sedalam itu.
Mulai dari Juni hingga Desember, para tamu yang bersantap di Polo Lounge akan menikmati salad 'upgrade' yang akan tiba di meja dengan sarung tangan putih dan salad akan dihiasi dengan serpihan daun emas, lobster, kaviar, dan dipasangkan dengan sebotol Dom Perignon.
Salad akan disajikan dalam mangkuk yang dibuat oleh Bernardaud, ahli porselen Prancis sejak 1863. Kemudian akan dibawa pulang oleh para tamu. Desainnya terinspirasi oleh motif Martinique hotel yang menghiasi dinding sejak 1949.
Editor: Vien Dimyati