Ini Fakta Mengejutkan tentang Stroberi hingga Selai Kacang
JAKARTA, iNews.id - Bagi Anda pencinta kuliner, tentunya sudah tidak asing dengan berbagai jenis makanan, seperti selai kacang, permen, hingga stroberi.
Namun tahukan Anda, dari berbagai macam makanan tersebut, ada fakta mengejutkan yang harus diketahui. Misalnya stroberi, buah manis ini ternyata bukan buah-buahan jenis berry. Tapi, pisang merupakan buah berry.
Tak hanya itu, ada selai kacang yang ternyata di dalamnya mengandung bulu hewan pengerat. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari Komunitas BuzzFeed ada beberapa fakta mengejutkan di balik makanan tersebut. Apa saja? Berikut ulasan iNews.id, seperti dikutip melalui BuzzFeed, Rabu (7/3/2018).
1. Green gummy bears sebenarnya memiliki aroma stroberi.
2. Buah Pisang sebenarnya masuk dalam jenis buah berry, tapi stroberi tidak termasuk.

3. Serat selai kacang mengandung bulu hewan pengerat sebanyak 10 atau lebih di dalamnya. Bahkan, tiap 100 gram terdapat satu atau lebih bulu.
4. Selain bulu hewan pengerat, rata-rata selai mentega kacang mengandung ratusan fragmen serangga.
5. Sebagian besar buah ara sebenarnya mengandung bangkai tawon yang sudah mati.

6. Berang-berang memiliki kantung dubur yang menghasilkan castoreum. Bahkan, ini telah digunakan pada makanan dan minuman populer sebagai pengganti rasa vanila.

7. Pizza Hut pernah menjadi pembeli grosir kangkung terbesar, sebelum terkenal seperti saat ini.
8. Untuk setiap satu setengah cangkir saus tomat, kemungkinan ada 30 atau lebih telur lalat di dalamnya.
9. Benih buah apel dan ceri adalah racun. Buah ini melepaskan sianida saat dimetabolisme dan bisa membunuh jika Anda memakannya secara berlebihan.

10. Berdasarkan FDA standar, di dalam satu cangkir jus buah jeruk kalengan mengandung satu belatung atau lima telur lalat.
11. Pewarna makanan berwarna merah ternyata berasal dari sebuah Kumbang yang ditumbuk. Ini menjadi pewarna makanan permen favorit Anda.

12. Berdasarkan keterangan dari beberapa kanibal, daging manusia rasanya sama dengan daging babi.
Editor: Vien Dimyati