Jangan sering Dikonsumsi, Ini 7 Efek Samping Nanas untuk Kesehatan Tubuh
JAKARTA, iNews.id – Kenikmatan buah nanas yang sering dikonsumsi oleh banyak orang ternyata menyimpan sebuah rahasia dibalik kesegarannya. Dilansir dari laman Pinkvilla, Minggu (14/1/2024) nutrisi yang dikandung oleh buah nanas ternyata tidak melulu menimbulkan manfaat baik untuk tubuh.
Pada sebagian orang yang mengonsumsi nanas mungkin akan dapat menimbulkan efek samping yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Efek samping tersebut adalah :
1. Reaksi alergi
Nanas kaya akan enzim pencernaan. Salah satu enzim yang terkandung adalah proteolitik khusus atau disebut juga dengan bromelain, yang berarti dapat memecah protein. Inilah sebabnya mengapa nanas diketahui memiliki sifat ‘pelunakan daging’ karena enzim ini dapat melunakkan serat otot.
Namun, enzim ini dapat memicu reaksi alergi ringan hingga alergi berat, terutama kondisi ini akan mempengaruhi kulit atau sistem pencernaan. Gejala yang paling umum terjadi yaitu gatal-gatal, ruam, dan bengkak.
2. Ketidaknyamanan perut
Nanas mengandung banyak konsentrasi vitamin C. Para peneliti mengatakan bahwa konsumsi vitamin C dalam jumlah lebih banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mual, kram, atau mulas.
Selain itu, peningkatan bromelain juga dapat memicu ketidaknyamanan perut dan alergi yang menyebabkan diare, pusing, kehilangan nafsu makan, pendarahan menstruasi yang berlebihan, muntah, atau bahkan diare.
3. Toksisitas
Mengonsumsi nanas disarankan untuk memilih yang dalam kondisi matang. Karena pada nanas mentah atau belum matang biasanya memiliki racun yang berbahaya bagi tubuh. Hal itu didukung dengan beberapa penelitian yang mengatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi nanas mentah memiliki respons tubuh seperti diare parah, muntah, sakit perut, dan gatal pada tenggorokannya.
4. Pendarahan berat
Enzim bromelin dalam nanas memiliki efek tertentu pada pembekuan darah yang mungkin disebabkan oleh efek proteolitiknya. Ada beberapa penelitian menyebutkan seseorang yang mengonsumsi nanas berisiko pendarahan. Oleh karena itu, dokter menyarankan pada ibu hamil agar tidak mengonsumsi nanas.
5. Masalah ginjal
Nanas merupakan salah satu buah yang kaya akan kalium dan mineral. Akan tetapi pada beberapa orang justru dapat menimbulkan masalah kesehatan khususnya pada penderita ginjal kronis.
Karena organ mereka terlalu lemah untuk secara efisien mengalirkan kalium berlebihan pada tubuh. sehingga mengakibatkan hiperkalemia. Kondisi ini dapat berkisar dari gejala ringan hingga berat. Maka dari itu, pada penderita disarankan berkonsultasi terlebih dahulu kepada Ahlinya sebelum mengonsumsi buah tersebut.
6. Interaksi obat
Biasanya nanas dianjurkan untuk dihindari terutama pada pasien dengan penyakit jantung dengan menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin. Hal itu lantaran adanya enzim proteolitiknya dan bromelain. Meskipun toksisitasnya rendah, sifat antikoagulannya juga dapat mempengaruhi konsistensi darah dan kemampuannya untuk membentuk gumpalan yang mungkin berisiko bagi pasien yang menderita penyakit terkait darah.
7. Peningkatan kadar gula darah
Mengandung kaya akan glukosa dan sukrosa dalam jumlah tinggi yang merupakan karbohidrat sederhana, nanas tidak membutuhkan waktu lama untuk tubuh bisa mencernanya. Akan tetapi, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak nanas dapat menyebabkan masalah serius terutama pada penderita diabetes. Karena nanas dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga dapat menyebabkan komplikasi. Maka pada sebagian besar pasien diabetes diminta untuk membatasi konsumsi nanas atau jenis buah yang berpotensi menaikkan kadar gula darah.
Editor: Elvira Anna