Jenang Mutiara Jadi Takjil Populer di Yogyakarta, Ternyata Miliki Simbol Ini

JAKARTA, iNews.id - Jenang mutiara merupakan salah satu takjil legendaris khas Yogyakarta yang banyak diburu masyarakat saat berbuka puasa. Seperti diketahui, takjil merupakan makanan musiman yang popularitasnya naik drastis saat Ramadan.

Lihat saja, setiap sore di penjuru kota maupun desa, banyak masyarakat berbondong-bondong untuk berburu takjil.

Baca Juga

Roti Kukus, Kuliner Unik Khas Manado yang Hanya Ada di Bulan Ramadan

Setiap daerah di Indonesia pun memiliki ciri khas takjil tersendiri. Seperti Yogyakarta, mereka memiliki takjil yang kerap diburu saat Ramadan, yakni jenang mutiara.

Penjaja jenang mutiara ini bertebaran di pinggir jalan di daerah Yogyakarta bersamaan dengan makanan lain yang mereka jual seperti kolak, gorengan, kicak, dan lain sebagainya.

Baca Juga

Cendol Air Mata Penganten, Kuliner Ramadan Khas Padang yang Dapat Pengaruh India

Jenang mutiara adalah bubur yang terbuat dari sagu berbentuk bulat. Jenang sendiri adalah sajian khas masyarakat Jawa yang biasanya dikaitkan sebagai simbol ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.