Jeruk dan Tomat Bisa Kelola Gula Darah Diabetes Tipe 2, Ini Alasannya

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak bahan alami yang bisa dikonsumsi untuk mengendalikan kadar gula darah bagi pasien diabetes. Terutama jika Anda mengonsumsi jeruk dan tomat.

Kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, ginjal dan kerusakan mata. 

Baca Juga

Ide Bikin Makanan Sehat saat Pandemi, Lezatnya Ayam Rebus Oriental 

Dr Brewer memberikan tips mengelola diabetes tipe 2 secara efektif. Salah satunya dengan makan makanan yang bergizi.

Adapun dua makanan yang perlu Anda tambahkan ke dalam menu harian adalah jeruk merah dan tomat. Dilansir dari Express, Dr Brewer menjelaskan, jeruk merah memiliki tingkat antioksidan vitamin C, antosianidin dan flavon yang tinggi.

Baca Juga

Selain Madu dan Yogurt, Deretan Makanan Sehat Ini Bisa Atasi Sariawan

"Cyanidin-3-glukosida dan delphinidin-3-glukosida yang ditemukan dalam jeruk merah baru-baru ini terbukti meningkatkan sekresi insulin untuk meningkatkan toleransi glukosa," kata Dr Brewer.

Baca Juga

Deretan Makanan Sehat Ini Bisa Atasi Stres dan Buat Rileks

Sementara itu, sumber likopen yang kaya atau antioksidan yang dilepaskan dalam jumlah lebih tinggi saat dimasak, membuat tomat dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung. Selain itu, minum jus tomat dapat melindungi dari kolesterol jahat bagi penderita diabetes tipe 2.

Gejala gula darah tinggi dikatakan Dr Brewer di antaranya merasa lebih haus, dan meningkatnya rasa lapar dan buang air kecil. Dengan diabetes, rasa haus tidak terpadamkan, yang berarti betapa pun terhidrasinya, Anda tetap merasa ingin minum lebih banyak air.

Baca Juga

Angka Positif Covid-19 Naik, Ini 5 Makanan Sehat untuk Penguat Daya Tahan Tubuh

Jika tubuh berusaha menghilangkan kelebihan gula di tubuh, itu akan memaksa Anda untuk terus bepergian ke kamar mandi, terutama pada malam hari. Selain itu, rasa lapar yang ekstrem terus berlanjut jika Anda menderita diabetes tipe 2 yang tidak terkendali saat tubuh berjuang untuk mendapatkan energi dari makanan yang dimakan.

Editor: Vien Dimyati