Kangen Masakan Kampung, Asyik Kulineran Khas Jawa untuk Berbuka Puasa
JAKARTA, iNews.id - Kelezatan nudeg, nasi gandul hingga nasi krawu akan membuat siapa saja kangen dengan masakan kampung. Ya, makanan ini dikenal enak dan lezat.
Dalam rangka menghadirkan masakan kampung, Hublife menghadirkan konsep acara yang unik dan menarik untuk pencinta kuliner di Jakarta, yaitu Javanese Authentic Food Festival. Acara ini telah berlangsung pada 6 - 17 April 2022. Tersaji lebih dari 50 kuliner khas Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Bertepatan dengan Bulan Ramadan, Javanese Authentic Food Festival ini menjadi lebih special dengan menghadirkan lima kuliner terbaik yang didatangkan langsung dari daerah
asalnya.
Salah satunya Gudeg Yu Djum dari Yogyakarta. Kedai Gudeg yang dirintis oleh Ibu Djuwariah atau lebih dikenal dengan Yu Djum ini sudah berdiri sejak 1950 di jalan Wijilan, Yogyakarta. Salah satu rahasia kegurihan Gudeg Yu Djum adalah gudegnya dimasak di kompor model lama yang apinya menggunakan kayu bakar.
Nasi Krawu Buk Tiban dari Gresik juga tak kalah legendaris dan berhasil mempertahankan cita rasanya sejak 1979. Pengunjung akan dimanjakan dengan nikmatnya perpaduan nasi putih dengan suwiran daging sapi atau jeroan yang semakin lengkap dengan sambal petisnya.
Ada pula Nasi Gandul khas Pati, Jawa Tengah, dan Tahu Bazo yang dibawa langsung dari Ungaran -
Semarang.
Kuliner terbaik lainnya adalah Jenang Gempol Lempuyangan khas Jawa Tengah, yang biasanya dijual di Pasar Tradisional Lempuyangan. Jenang Gempol terdiri dari beberapa jenis Jenang Sumsum Putih (gurih), Jenang Sumsum Colat (manis), Jenang Mutiara, dan Jenang Candil. Satu porsi Jenang komplit diguyur dengan santan segar yang rasanya gurih dan gula merah cair. Hidangan ini cocok sekali dinikmati sebagai takjil saat berbuka puasa.
Nazira C. Noer, Deputy GM Business Development & Casual Leasing ASRI mengatakan pengunjung bisa menikmati lebih dari 50 kuliner khas Jawa Tengah & Jawa Timur yang disajikan oleh 25 tenant.
"Beberapa di antaranya didatangkan langsung dari daerah asalnya, untuk dapat melengkapi pengalaman kuliner yang autentik bagi pengunjung terutama bagi yang merayakan bulan suci Ramadan," ujar Nazira, belum lama ini.
Food Market adalah area yang terletak di lantai 1 Hublife. Area ini memang disiapkan untuk para pengusaha kuliner lokal yang ingin mengembangkan bisnisnya di Mal. Setiap bulan, Hublife menghadirkan tema kuliner yang berbeda. Mulai dari tema kuliner Indonesia, Japanese Food, Korean Food, Sweet & Savoury Festival, Festival Glodok Pancoran, Indonesian Pork Signature, Festival Croffle, Ice Cream & Gelato Festival, dan tema menarik lainnya.
Dahlia Salim, Deputy GM Leasing ASRI mengatakan melalui acara ini dia berharap Hublife dapat menjadi one-stop place bagi warga Jakarta Barat dapat menikmati kuliner terbaik di Jakarta, sekaligus mengunjungi tenant-tenant yang ada di Hublife, seperti May Star, Magal, Beer Garden, Toby’s Estate, Yoridori, dan Hub Bite Foodtown.
"Hublife ke depannya akan semakin lengkap lagi dengan kehadiran restoran-restoran yang dinantikan masyarakat seperti Suji Suan Cai Yu dan beberapa brand F&B yang akan segera hadir," kata dia.
Dahlia menambahkan, Hublife menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk acara ini dan mengajak pengunjung untuk tetap ke mal dengan aman dan nyaman, serta mengikuti peraturan pemerintah yaitu wajib menunjukkan sertifikat vaksin ke-2 melalui aplikasi PeduliLindungi dan pembatasan pengunjung di restoran sebesar 75 persen.
Selain menikmati kuliner terbaik khas Jawa Tengah & Jawa Timur, pengunjung juga dapat mengikuti berbagai aktivitas menarik seperti cooking demo dengan menu opor Solo, dan demo membatik. Ganara Art Space yang merupakan salah satu tenant di Hublife juga ikut berpartisipasi dengan membuat beberapa kelas art bertema tema Jawa, seperti Traditional Dance, Pottery Class, dan Painting on Fabric Class.
Editor: Vien Dimyati