Karantina Umrah di Madinah, Yuk Intip Menu Sarapan dan Makan Siang Jamaah
JAKARTA, iNews.id - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat Pemerintah Arab Saudi menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi jamaah umrah. Jamaah asing semisal yang datang dari Indonesia, diwajibkan lebih dahulu menjalani karantina tiga hari di hotel.
Saking ketatnya, paspor jamaah ditahan petugas hotel dan makan pun di antar ke kamar masing-masing. Lalu, apa saja menu yang disajikan bagi jamaah?
Untuk sarapan pagi, petugas mengantarkan satu paket menu yang terdiri dari nasi putih, omelet, acar, kerupuk, gorengan, dan acar. Tak sampai di situ, ada juga menu ringan seperi agar-agar, buah jeruk, pisang, serta minuman yang terdiri dari jus jeruk dan air putih.
Lalu, bagaimana dengan menu makan siang? Ini terdiri dari nasi putih, kari daging sapi, kerupuk, sambal cabai merah, sayur jagung, pergedel, acar, agar-agar, apel dan air putih.
Salah satu jamaah umrah asal Bintaro, Jakarta, Refiano (45) mengaku puas dengan menu yang disajikan selama masa karantina. Namun, dia sudah tidak sabar untuk segera mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, serta menjalankan ibadah umrah di Makkah.
"Gak sabar gitu loh, karena kita sudah di Madinah, sementara Masjid Nabawi sudah sangat dekat dengan kita, tapi kita belum bisa keluar (red-kamar)," ucapnya.
Sekadar informasi, jamaah umrah Indonesia tiba di Hotel Rove Madinah kemarin malam dan dijadwalkan mengukuti swab test pada Senin (1/2/2020) besok, pukul 16.00 WIB atau setelah salat Ashar.
Jika hasilnya negatif, maka dipersilakan menjalankan ibadah umrah. Namun jika ditemukan ada yang positif, maka lanjut karantina hingga sembuh.
Editor: Tuty Ocktaviany