Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Kembangkan Gastronomi Nusantara, Sandiaga Uno Akan Bangun Industri Rendang Berskala Dunia

Senin, 19 April 2021 - 15:13:00 WIB
Kembangkan Gastronomi Nusantara, Sandiaga Uno Akan Bangun Industri Rendang Berskala Dunia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan membangun industri rendang berskala dunia. (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dari lidah, turun ke hati dan menyempatkan berwisata ke sini (Indonesia). Kalimat itu diyakini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjadi salah satu kunci kebangkitan sektor parekraf nasional.

Sebab itu, lewat berbagai macam kuliner yang dimiliki wisatawan akan kembali datang dan berlibur di Indonesia.  Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dalam rapat virtual, Senin (19/4/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga Uno menyebut beragam kuliner khas Nusantara merupakan identitas nasional. Tidak hanya harus dipertahankan, tetapi juga dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.        

"Kami pada prinsipnya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat bersemangat, bahwa ini (kuliner) adalah nation identity," ujar Sandiaga Uno, Senin (19/4/2021).

"Kalau kita lihat total produk kuliner Indonesia ini ada 27,5 miliar dolar AS per tahun, ini naik terus kontribusinya, seperti ekspor kuliner 6,86 persen. Total tenaga kerjanya juga besar 2,2 juta, namun kita di peta ini (dunia) belum masuk top five," katanya.

Menyimak paparan Sandiaga Uno, Luhut memintanya untuk membangun satu industri rendang berskala dunia. Produk hasil olahan tersebut nantinya akan diekspor ke sejumlah negara potensial kedatangan wisatawan, seperti Timur Tengah, Afrika, China dan Australia.

"Pak Sandi tolong bikin aja satu industri rendang ekspor di setiap negara," ujar Luhut.

"Bisa Pak, kita punya beberapa (pengusaha) yang sudah ready to go, kemasannya juga bagus, memiliki konsekuensi dan kualitas yang bagus," kata Sandiaga Uno.

"Maksud saya ada satu atau dua produk yang bisa kita mainkan di Dubai lho. Kita langsung launcing di sana lho," ujar Luhut.

Permintaan Luhut pun disanggupi Sandiaga Uno. Tidak hanya rendang, Dia juga akan memperkenalkan ribuan jenis rempah yang dimiliki Indonesia dalam pameran Indonesia Spices of The World di World Bank Expo Dubai.   

"Soal rempahnya juga Pak, karena kita dari Sabang sampai Merauke itu semua punya rempah. Jadi kalau kita lihat inilah bumbu masakan kita, mulai dari makanan sampai kepada perawatan tubuh. Kita adalah mother of all spices-lada, cengkeh, kayu manis, pala, valila, jahe, kunyit, ada semua," kata Sandiaga Uno.

Tidak berhenti sampai pameran, ke depan Kemenparekraf akan meningkatkan ekspor bumbu, jumlah pendapatan, membuka gerai serta mengajak semua diaspora di sejumlah negara untuk menghadirkan kuliner khas Indonesia.

Hal tersebut sejalan dengan program Kemenparekraf dalam menciptakan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

"Tujuan kuliner kita ini adalah 'dari lidah, turun ke hati', kalau hatinya udah cinta, ya dia akan juga berwisata. Jadi destinasi wisata gastronomi akan kita dorong ke depan," ujar Sandiaga Uno.

"Terakhir, yang akan menjadi game changer adalah kita bisa dapat subsidi pengiriman, diskonnya sekitar 30 persen. Ini kalau misalnya Garuda bisa kerja sama, restoran (di luar negeri) punya bumbu segar yang konsistensinya bisa terus dijaga," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut