Kemenparekraf dan MNC Peduli Kolaborasi Berbagi Pembekalan Seputar Kuliner di Panti Asuhan 

JAKARTA, iNews.id - Kuliner merupakan salah satu sektor kreatif yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Maka itu diperlukan pengetahuan untuk menjalankan bisnis kuliner dengan baik.

Suster Ida Bria CJD pengasuh Panti Asuhan Guardian Holy Angel Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat mengungkapkan rasa syukurnya karena MNC Peduli dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memberikan kesempatan kepada panti asuhan untuk menerima pembekalan dan pengetahuan di bidang kuliner.

Baca Juga

MNC Peduli dan Kemenparekraf Gelar Workshop Kuliner untuk 9 Panti Asuhan

"Saya sangat bersyukur, karena kami berkesempatan hadir di tempat ini, belajar bersama," kata Suster Ida Bria dalam Workshop Kuliner bersama MNC Peduli dan Kemenparekraf, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Sabtu (17/12/2022).

Suster Ida mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti bisa membuat lebih semangat lagi, khususnya bagi panti asuhan yang berkesempatan untuk mengikuti pembekalan serta pengetahuan seputar kuliner Indonesia.

Baca Juga

Kemenparekraf Targetkan Ada 4,4 Juta Lapangan Pekerjaan Baru dari UMKM

"Harapannya, semoga dengan adanya kegiatan ini tetap semangat dalam melayani masyarakat, terutama untuk anak-anak di panti asuhan," kata dia.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf sekaligus Ketua Panitia Perayaan Natal Kemenparekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak menambahkan, kerja sama bersama MNC Peduli dalam mengadakan workshop dapat memberikan pelajaran berarti bagi 9 panti asuhan di Jabodetabek.

Baca Juga

Kemenparekraf Kolaborasi dengan 4 Lembaga Promosikan Destinasi hingga Ciptakan Peluang Kerja

"Kita memberikan donasi berupa skill, kemampuan para peserta yang datang dari 9 panti asuhan Jabodetabek untuk belajar memasak. Dan masakan yang dimasak ini adalah masakan-masakan simpel, bisa dikemas kemudian dijual," katanya.

Josua mengungkapkan, bagian dari rangkaian Perayaan Natal di Kemenparekraf ini bukan hanya sebagai workshop. Namun bisa menjadi bekal, guna membantu memberikan pengetahuan lebih terhadap panti-panti asuhan itu.

"Artinya kita memberikan suatu ilmu baru yang nanti bermanfaat dalam jangka yang panjang, mereka bisa praktikan di pantinya pada saat waktu senggang mereka bisa masak," kata dia.

Editor: Vien Dimyati