Kenalan dengan Serabi Khas Indonesia, Jajanan Tradisional Paling Enak Kedua di Dunia

JAKARTA, iNews.id - Serabi merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari adonan tepung beras dan gula kelapa. Cara membuat serabi sangat simpel, dibuat dengan cara dipanggang.

Serabi biasanya disajikan dengan toping seperti irisan pisang, keju parut, atau cokelat dan bisa disantap sebagai sarapan atau camilan.

Baca Juga

Mengunjungi Pasar Kangen Yogyakarta Berburu Kuliner Nusantara

 Serabi memiliki banyak variasi di seluruh Indonesia, seperti serabi Solo, serabi Bandung, dan serabi Kinca. Camilan manis ini sering dikombinasikan dengan bahan-bahan lain, seperti durian, pandan, atau tape ketan hitam untuk memberikan rasa yang unik dan beragam.

Bahkan, baru-baru ini Serabi masuk dalam daftar jajanan pinggir jalan terbaik di dunia versi TasteAtlas. Serabi menempati urutan kedua, tepat di bawah Pastel de Nata asal Portugal. Serabi umumnya dilengkapi berbagai topping seperti gula, pisang, kacang tumbuk, nangka, taburan cokelat, atau oncom fermentasi, sementara tambahan modern juga termasuk daging, sosis, atau es krim. Namun, beberapa serabi juga dilengkapi dengan kuah kinca. 

Baca Juga

10 Kuliner Unik di Jogja, Ada Makanan Ekstrem Belalang Goreng 

Penasaran apa saja jenis-jenis serabi yang tersebar di berbagai daerah? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (2/8/2023).

Baca Juga

Es Cagruk, Kuliner Tradisional Khas Aceh

1. Surabi Bandung

Serabi memiliki beberapa nama, seperti 'Surabi' di Bandung yang menggunakan toping oncom sehingga menghasilkan cita rasa pedas dan manis. Surabi Bandung juga ditemukan dengan rasa pandan dilengkapi kuah kinca berbahan dasar stroberi, durian, atau kelapa.

Baca Juga

 Opor Ayam Kampung Ninine, Kuliner Legendaris Purbalingga Sejak 1987 

2. Serabi Kuah Ponorogo

Jika pada umumnya serabi terbuat dari tepung beras dan santan, berbeda dengan serabi Ponorogo karena disajikan dengan kuah santan dan gula merah cair. Bagi yang tidak suka serabi berkuah, Anda bisa menikmatinya dengan parutan kelapa. Di Ponorogo, serabi banyak dijumpai di berbagai sudut kota. Mulai dari pinggir jalan hingga pasar tradisional.

3. Serabi Cirebon

Serabi Cirebon yang berbentuk bulat pipih memiliki rasa gurih karena hadir dengan aneka topping seperti oncom, telur, tauco, hingga tempe orek. Selain itu, warga Cirebon menikmati serabi dengan cara yang unik yakni dimakan dengan gorengan.

4. Jaje Laklak, Bali

Bali juga punya serabi lebih dikenal dengan nama Jaje Laklak. Ciri khas dari serabi ini karena warna hijaunya di mana terbuat dari tepung beras dengan campuran air dan ekstrak daun pandan. Lalu disajikan dengan taburan kelapa parut serta air gula merah di atasnya.

5. Serabi Solo

Serabi solo identik dengan rasa manis, tekstur yang lembut dan tidak terlalu padat pada bagian tengah. Serabi Solo yang terkenal adalah Serabi Notosuman yang disajikan dengan cara digulung dan di dalamnya terdapat toping nangka, stroberi, pandan, keju, dan lain-lain. Namun, serabi notosuman tetap konsisten membuat dan menjual kue serabi dalam dua rasa, serabi polos dan serabi bertabur cokelat.

Editor: Vien Dimyati