Kenali 7 Mitos dan Fakta Makanan Bernutrisi untuk Sehari-hari

JAKARTA, iNews.id - Memilih makanan sehat dan bergizi menjadi pilihan tepat di masa pandemi. Apalagi jika sedang menerapkan diet. Jangan sampai Anda salah dalam mengonsumsi makanan bernutrisi.

Diet bergizi adalah impian semua orang. Namun, tidak mudah untuk mengikutinya. Selain itu, ada beberapa mitos seputar nutrisi dalam kehidupan sehari-hari. Terutama saat pandemi, mengonsumsi makanan sehat rasanya tak cukup jika Anda tidak mengenali semua nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga

Kenali Nyeri Tulang Belakang, Yuk Rutin Konsumsi Makanan Sehat Mencegah Osteoporosis

Karenanya, Chief Dietician, Fortis Escorts Heart Institute, New Delhi, Daljit Kaur mengatakan, diet bergizi adalah dasar dari tubuh dan pikiran yang sehat. Dan, oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk tidak menjadi mangsa mitos tentang nutrisi.

Melansir Pinkvilla pada, berikut adalah 7 mitos seputar nutrisi yang sebaiknya tidak Anda percayai.

Baca Juga

Adaptasi di Masa Pandemi, Makanan Sehat hingga Alat Kesehatan Jadi Gaya Hidup

Mitos 1: Pisang adalah buah yang dingin dan tidak boleh dimakan di malam hari.

Baca Juga

Kurangi Masalah Kesehatan di Masa Pandemi, Yuk Mulai Konsumsi Makanan Sehat

Fakta: Ini tidak memiliki kebenaran apa pun di dalamnya. Pisang sama seperti buah apa pun dan bisa dimakan di malam hari juga.

Mitos 2: Penderita diabetes bisa makan gula merah.

Baca Juga

Inspirasi Makanan Sehat di Masa Pandemi, Lezat Ada Cokelat hingga Tepung Singkong

Fakta: Ini salah. Gula sangat dilarang untuk penderita Diabetes. Tapi, untuk non-Diabetes, ini jelas merupakan alternatif yang baik untuk gula.

Mitos 3: Kopi tidak baik untuk kesehatan, terutama untuk anak perempuan.

Baca Juga

5 Rekomendasi Memilih Makanan Sehat dan Aman selama Isolasi Mandiri

Fakta: Setiap peminum kopi mungkin pernah mendengar ini setidaknya sekali dalam hidup mereka, tetapi ini tidak benar. Baik teh dan kopi memiliki kafein di dalamnya dan sama-sama berbahaya dan dalam beberapa kasus bermanfaat.

Dengan syarat, Anda harus mengonsumsinya dengan jumlah sedang. Segala sesuatu yang berlebihan berbahaya bagi tubuh. Karenanya, satu cangkir sehari tak mengapa.

Tetapi, hal yang harus diingat orang adalah tidak meminumnya segera setelah makan. Harus ada jeda dua jam antara waktu makan dan teh atau kopi.

Mitos 4: Nasi sangat dilarang jika Anda kedinginan.

Fakta: Sekali lagi, orang-orang di Indonesia makan nasi sebagai makanan pokok, ini tidak ada hubungannya dengan flu.

Mitos 5: Anda tidak boleh makan yogurt saat batuk dan pilek.

Fakta: Orang-orang yang tinggal di negara-negara dingin tetap makan yogurt sebagai bagian dari makanan sehari-hari mereka. Tidak ada hubungan antara yogurt dengan batuk ataupun pilek.

Mitos 6: Kalau mau sehat harus banyak makan.

Fakta: Seseorang tidak harus makan setiap jam. Jarak antara waktu makan yang disarankan adalah setidaknya tiga jam. Jika Anda terus makan setiap jam, Anda tidak memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan. Namun, untuk penderita diabetes dan pasien lain, ini mungkin membantu.

Mitos 7: Sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari.

Fakta: Semua makanan sama pentingnya. Tapi ya, sarapan menjadi makanan pertama hari itu bertanggung jawab untuk membuat Anda tetap energik dan memberi dorongan energi sepanjang hari.

Tetapi, Anda tidak perlu mengonsumsi makanan berat saat sarapan. Anda cukup makan gandum atau buah-buahan yang mengandung serat. Karena serat baik untuk pencernaan tubuh di pagi hari.

Editor: Vien Dimyati