Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Sarapan Kukusan, Menkes Sebut FOMO yang Positif!
Advertisement . Scroll to see content

Kenalkan Sayur dan Buah pada Anak Usia 4 Tahun Bisa Cegah Stunting

Senin, 03 Januari 2022 - 22:19:00 WIB
Kenalkan Sayur dan Buah pada Anak Usia 4 Tahun Bisa Cegah Stunting
Mengenalkan makanan sehat pada anak sejak dini (Foto: The Healthy fish)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Memilih makanan sehat dan bergizi sudah menjadi hal penting. Terutama bagi anak-anak, para orang tua sudah harus mengenalkan makanan sehat ini sejak anak usia 4-6 tahun.

Adapun porsi makanan sehat yang harus diberikan kepada anak adalah terdiri dari kombinasi 50 persen buah dan sayur – 1/3 buah dan 2/3 sayur, serta 50 persen karbohidrat dan protein, dengan pembagian 1/3 lauk dan 2/3 karbohidrat. 

Panduan makan sehat ini tidak hanya membuat kenyang, tetapi juga memastikan tubuh sehat dan cukup gizi. Jika gizi terpenuhi maka dapat mencegah terjadinya stunting pada anak.

Asupan makanan yang tidak sesuai kandungan gizi dapat menyebabkan pertumbuhan kognitif dan fisik anak terganggu. Seperti halnya permasalahan kesehatan yang masih dihadapi oleh anak-anak Indonesia yaitu stunting yang merupakan masalah gizi kronis yang terjadi karena kurangnya asupan gizi.

Prof. Sri Anna Marliyati, Ketua tim penyusun modul Isi Piringku 4-6 tahun dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) - Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, mengenalkan anak pada makanan sehat pada usia dini sangatlah penting.

"Guru PAUD/TK harus mengedukasi anak di sekolah dan orang tua untuk menerapkan porsi makanan sehat di rumah. Ini adalah kunci utama untuk mengenalkan anak pada jenis makanan sehat," ujar Prof. Sri Anna Marliyati, melalui keterangannya belum lama ini.

Melalui kampanye Gebyar Isi Piringku PAUD 2021 yang dilakukan Danone Indonesia diharapkan dapat mengedukasi ribuan orang tua, khususnya Ibu, dan para guru agar terus meningkatkan peran aktif dalam pemenuhan gizi seimbang sejak dini. Hal ini sebagai salah satu langkah penting pencegahan stunting.

Mahmud Fauzi, Koordinator Substansi Pengelolaan Konsumsi Gizi, Dit Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan  mengatakan, edukasi tentang pemenuhan gizi seimbang memiliki peran penting dalam upaya pencegahan stunting dan mempersiapkan anak Indonesia agar tumbuh optimal menjadi generasi maju. 

Oleh karenanya, pencegahan stunting masih terus menjadi fokus Pemerintah yang tertuang dalam strategi dengan berbagai program untuk menurunkan angka stunting hingga 14 persen pada tahun 2024.

"Upaya penanggulangan stunting dan percepatan perbaikan gizi tersebut tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan perlu adanya kolaborasi dengan lintas-sektor, salah satunya dengan sektor swasta," kata dia.

Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia mengatakan, kampanye ini sejalan dengan misi perusahaan yaitu membawa kesehatan melalui makanan kepada sebanyak mungkin orang.

"Selain membawa produk gizi, kami juga membangun pengetahuan mendalam tentang budaya makanan lokal, kebiasaan makanan dan tantangan kesehatan masyarakat agar bisa berinovasi dan secara aktif mempromosikan alternatif yang lebih sehat untuk pilihan yang lebih baik," katanya.

“Diharapkan melalui kegiatan ini, para Ibu di rumah tetap bisa memberikan pemenuhan gizi seimbang kepada anak agar tumbuh kembang optimal, terutama di tengah masa pandemi ini,” ujar Karyanto Wibowo.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut