Ketahui Nutrisi Penting untuk Menjaga Kesehatan Sendi hingga Tua
JAKARTA, iNews.id - Kekuatan tulang dan sendi akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah osteoarthritis. Kondisi ini biasanya akan menyebabkan nyeri sendi yang luar biasa, sehingga tidak bisa diremehkan.
Pada beberapa kasus, osteoarthritis dapat menyebabkan kerusakan sendi secara permanen. Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi dan bagaimana cara pencegahan serta pengobatannya?
Secara sederhana osteoarthritis merupakan kondisi keausan pada sendi terkait penuaan. Umumnya osteoarthritis disebabkan karena degeneratif pada sendi yang memengaruhi banyak jaringan sendi.
Masalah persendian ini timbul ketika kartilago pelindung pada ujung tulang mengalami kerusakan seiring waktu.
Meskipun osteoarthritis mampu merusak seluruh sendi yang ada di bagian tubuh, gangguan ini paling sering menyerang sendi pada bagian tangan, pinggul, lutut dan tulang belakang.
Para penderita osteoarthritis harus segera mendapatkan penanganan. Pasalnya, sendi yang sudah rusak tidak dapat dipulihkan kembali, sehingga bisa menimbulkan cacat permanen.
Dokter Spesialis Orthopedi, Traumatologi, Konsultan Panggul dan Lutut dari Siloam Hospitals Ambon, dr. Wijaya Johannes Chendra, SpOT(K), mengatakan Osteoarthritis dapat menyerang semua sendi.
"Namun, sendi di tulang tumpuan dan sendi di jari tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung merupakan bagian sendi yang paling sering terkena. Gejala yang timbul saat mengalami osteoarthritis akan berkembang secara perlahan," ujarnya saat webinar bertajuk "Kenali Gejala dan Penyebab Osteoarthritis belum lama ini.
Menurut dia, dalam proses pengikatan glucosamine, mangan memiliki peran yang cukup penting. Oleh karena itu, Selain memiliki fungsi untuk membantu memproduksi tulang rawan sendi, mangan juga berperan untuk menghambat kerusakan sendi agar tidak semakin parah.
"Dalam masalah persendian, zinc memiliki peranan dalam menyembuhkan kerusakan sendi dengan cara reproduksi sel atau memproduksi kembali sel-sel tulang rawan sendi yang telah rusak akibat penyakit osteoarthritis atau radang sendi," kata dr. Wijaya Johannes.
Penyebab, bahaya, dan cara mencegah osteoarthritis
Dokter Wijaya mengatakan, oada dasarnya osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan yang melapisi bagian ujung persendian berangsur-angsur memburuk. Tulang rawan merupakan jaringan keras dan licin yang melindungi dan mengurangi gesekan antar sendi.
Pada kondisi osteoarthritis, bagian kartilago yang licin berubah menjadi kasar. Jika dibiarkan begitu saja, nantinya tulang rawan akan benar-benar habis dan hanya tertinggal tulang yang bergesekan dengan tulang.
"Penambahan usia juga merupakan salah satu faktor utama terjadinya osteoarthritis. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita nyeri sendi yaitu diabetes, mengalami cedera pada sendi, riwayat osteoarthritis, dari keluarga dengan riwayat operasi pada tulang sendi, kelainan tulang bawaan, dan menderita penyakit tertentu," ujarnya.
dr. Wijaya menambahkan, osteoarthritis yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Namun, ternyata kondisi semacam ini juga bisa memicu keluhan dan gangguan kesehatan lainnya. Mulai gangguan tidur, gangguan kecemasan, depresi, infeksi pada tulang, saraf terjepit dan kematian jaringan tulang.
"Kaku atau nyeri sendi merupakan salah satu gejala paling umum osteoarthritis. Umumnya gejala semacam ini diderita oleh orang lanjut usia. Pasalnya, semakin bertambah usia, fungsi sel pembentuk tulang rawan sendi juga ikut menurun," katanya.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan orang dengan usia muda bisa mengalami masalah persendian ini. Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah nyeri sendi dan menjaga kesehatan persendian adalah dengan mengonsumsi suplemen seperti Viostin.
Dengan kandungan utama glukosamin dan kondroitin yang dikombinasikan dengan magnesium, mangan, zinc dan vitamin C, suplemen ini dapat menurunkan risiko osteoarthritis serta mengatasi masalah kaku dan nyeri sendi.
Suplemen ini juga dapat bekerja membantu memperbaiki osteoarthritis, rematik dan berbagai masalah pada sendi dan tulang rawan tanpa perlu khawatir efek samping serta sudah bersertifikat halal.
Osteoarthritis mungkin tidak bisa diobati sepenuhnya. Namun, Anda masih bisa mencegahnya dengan menerapkan pola hidup sehat. Juga didukung dengan mengonsumsi makanan sehat dan suplemen nutrisi khusus sendi.
Editor: Vien Dimyati