Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mediasi Buntu, Sidang Sengketa Informasi terkait Ijazah Jokowi Berlanjut
Advertisement . Scroll to see content

Kolaborasi Markobar dan Sang Pisang, Ada Rasa Baru yang Wajib Dicicipi

Minggu, 11 Maret 2018 - 21:05:00 WIB
Kolaborasi Markobar dan Sang Pisang, Ada Rasa Baru yang Wajib Dicicipi
Gibran dan Kaesang berkolaborasi di Sang Pisang x Markobar. (Foto: iNews.id/Rahma Sari)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Markobar dan Sang Pisang telah resmi bergabung menjadi satu gerai. Selain melakukan soft launching, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep juga memperkenalkan rasa baru, yaitu Sang Choconut, dan Pokki Markobar.

Pokki Markobar yaitu martabak yang diberikan topping poky beraneka rasa. Sedangkan Sang Pisang dengan rasa Sang Choconut menambahkan saus coklat bertabur dengan kacang.  

Markobar memiliki 25 varian rasa. Penyajian martabak dibuat tanpa penutup, lalu ditaburi dengan topping.

Ada markobar 8 rasa, markobar 4 rasa, markobar ceres keju, dan markobar tipis kering. Topping bisa Anda pilih sesuai selera, pilihannya seperti ovomaltine, cadbury, keju Kraft, kitkat, oreo, silverqueen, nutella, hershey's, dan lainnya.

Saat ini, bisnis Kaesang akan go international. Dia akan membuka kedai di Manila. “Tahun ini targetnya, tempat sudah dapat, pegawai sudah dapat, tinggal mengurusi izin usaha saja,” ungkap Gibran ditemui iNews.id di Markobar, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).

 
Sedangkan Sang Pisang milik Kaesang, memiliki 20 varian. Penyajian Sang Pisang, yaitu pisang yang digoreng menjadi nugget, kemudian ditaburi beraneka topping. Harga Sang Pisang mulai dari Rp20.000 sampai Rp60.000.

Menurut Kaesang, dirinya menggunakan bahan dasar pisang karena mudah ditemukan. Selain itu, dia memang ingin mengangkat resep rumahan.

Terkait kelebihan produk Sang pisang dibandingkan dengan pisang lainnya, Kaesang mengatakan, proses pembuatannya tidak sesederhana membuat pisang dengan tepung, lalu digoreng.

“Pisang goreng Sang Pisang itu bukan hanya pisang dikasih tepung terus digoreng, kita ada prosesnya.
Satu lagi, kalau yang lain rasanya enak, kalau Sang Pisang luar biasa enak,” kata Kaesang.

Keinginan Kaesang berbisnis karena melihat peluang usaha makanan di Indonesia. Setelah terjun ke dunia bisnis, dia sangat menikmati profesinya. Bahkan saat ditanya lebih suka menjadi Youtuber atau pebisnis, Kaesang lebih memilih menjadi pebisnis.

“Saya itu melihat peluang pasar yang sangat besar di Indonesia akan makanan. Saya ingin mengangkat resep rumahan,” kata Kaesang.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut