Konsumsi Madu saat Sahur dan Berbuka Puasa, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan!
JAKARTA, iNews.id - Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama bulan puasa menjadi hal yang penting. Maka itu, saat sahur dan berbuka puasa disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat.
Selain menyantap makanan sehat, masyarakat juga kerap mengonsumsi madu untuk menambah energi dan daya tahan tubuh. Lantas, apa saja manfaat lain dari madu untuk kesehatan tubuh? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (8/4/2023).
Mengenal Madu Manuka
Perlu diketahui, tubuh bugar merupakan syarat untuk tetap produktif menjalankan ibadah puasa saat Ramadan. Salah satu cara paling umum untuk menjaga tingkat kebugaran tubuh di bulan puasa adalah mengonsumsi suplemen seperti madu. Ada berbagai jenis madu, salah satunya yang lagi banyak diminati banyak orang adalah madu manuka, jenis madu asal Australia dan Selandia Baru.
Madu manuka berasal dari cairan yang dihasilkan oleh lebah monofloral. Bisa dibilang ini merupakan suplemen paling tepat untuk dikonsumsi anggota keluarga selama menjalani puasa. Adapun khasiatnya adalah menjaga daya tahan tubuh secara alami.
Manfaat Madu Manuka
Mengonsumsi madu manuka idealnya dilakukan sebanyak dua kali sehari, yakni waktu sahur dan berbuka. Diketahui, madu manuka mempunyai indeks glikemik rendah yang bisa menjaga kestabilan gula darah. Oleh karena itu, madu manuka sangat baik untuk diminum saat sahur oleh penderita gula darah tinggi seperti pasien diabetes demi meminimalisasi lonjakan gula darah ketika berpuasa.
Di sisi lain, madu manuka juga mengandung glukosa dan fruktosa yang dapat membantu mengembalikan energi yang hilang setelah berpuasa. Karenanya, madu ini cocok dikonsumsi setelah berbuka puasa. Tak ketinggalan, madu manuka dapat membantu sejumlah organ tubuh beradaptasi dengan perubahan pola makan yang terjadi selama satu bulan berpuasa. Sifat anti-inflamasinya mempunyai kemampuan mengatasi masalah pencernaan macam perut kembung.
Selain itu, madu manuka juga memiliki efek prebiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan bakteri baik di usus dan menangkal berbagai risiko penyakit pencernaan. Bila masih kurang, kandungan triptofan pada madu juga mampu mendongkrak tingkat produksi hormon melatonin yang dapat membantu memperbaiki kualitas tidur.
Bahkan, dalam studi Archives of Psychiatric Nursing yang dilakukan pada 2015 silam menyatakan bila salah satu jenis asam amino ini dapat meningkatkan suasana hati. Dalam kasus madu manuka, madu dari nektar pohon Manuka (Leptospernum scoparium) ini dilengkapi sejumlah nilai tambah yang tidak dapat ditemukan di madu pada umumnya. Diketahui, keunggulan-keunggulan tambahan pada madu manuka mencakup penyembuhan luka dan menjadikan kulit glowing serta menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Kabar baiknya, seluruh khasiat itu relatif tidak memiliki efek samping selama dikonsumsi dalam jumlah moderat. Menurut sejumlah hasil studi serta pendapat ahli, 2-3 sendok teh dalam sehari merupakan takaran saji yang disarankan untuk menghindari risiko dampak negatif.
Cermat Pilih Madu Asli
Layaknya berbagai produk lain yang banyak diburu karena sedang ‘musim’ atau memang selalu diincar karena manfaatnya, madu juga tidak lepas dari kemungkinan untuk dipalsukan. Karenanya, penting untuk mempertimbangkan sejumlah faktor sebelum membawa pulang madu ke rumah. Soal menaksir asli atau tidaknya madu, terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan. Selain melakukan pembuktian menggunakan media air atau cuka dan metode seperti pembekuan, cara paling mudah untuk menimbang keaslian madu dapat dilakukan dengan memerhatikan sertifikasi produk.
Bicara dari sisi tersebut, keaslian madu Manuka dari Comvita tentunya sudah tidak diragukan lagi. Sebab, Comvita merupakan satu-satunya produsen dengan perolehan Level Guaranteed pada sertifikasi Unique Manuka Factor (UMF) yang mengafirmasi tingkat kumpulan senyawa alami tertentu dalam satu botol madu agar dapat dikategorikan sebagai jenis manuka.
"Tanpa sertifikasi yang diberikan oleh pemerintah Selandia Baru ini, sudah barang pasti konsumen tidak akan bisa mengetahui asal-usul serta tingkat kemurnian madu Manuka di pasar," kata Hendry Evan, Brand Manager Comvita.
Editor: Vien Dimyati