Kronologi Lengkap Ayam Goreng Widuran Solo Terciduk Tidak Halal, Pakai Minyak Babi!

JAKARTA, iNews.id - Restoran Ayam Goreng Widuran Solo menjadi sorotan netizen di media sosial. Tempat makan legendaris yang sudah berdiri sejak 1973 itu ternyata tidak halal alias haram. 

Ayam Goreng Widuran Solo tidak halal diketahui karena proses memasak ayamnya menggunakan minyak babi. Atas temuan ini, pihak manajemen meminta maaf kepada pelanggan secara terbuka melalui media sosial. 

Baca Juga

Viral Menu Ayam Goreng Widuran Solo Tidak Halal, Ini Kata Pihak Manajemen

Seperti apa cerita lengkap Ayam Goreng Widuran Solo ini terciduk menggunakan minyak babi dan meminta maaf ke publik? Simak berita selengkapnya. 

Kronologi Lengkap Ayam Goreng Widuran Solo Terciduk Pakai Minyak Babi

Kejadian ini bermula dari Google Review. Ada seorang reviewer yang mengungkapkan kalau restoran legendaris itu menggunakan minyak babi dalam proses memasak ayamnya. Nahas, info penting seperti itu diakui si reviewer tidak disampaikan ke pelanggan. 

Baca Juga

Viral Ayam Goreng Widuran Solo Ternyata Tidak Halal!

Hal yang mengejutkan publik lainnya adalah praktik menggoreng ayam menggunakan minyak babi ini diduga sudah dilakukan sejak lama. Hal itu juga dapat dilihat dari review pelanggan yang disampaikan pada 2-3 tahun lalu. 

"Saya berjilbab dan Muslim. Saya datang bertanya kepada pemilik dan karyawannya, 'Apakah halal?', lalu dijawab 'Halal'. Lalu saya beli dan makan terhitung 3-5 kali setelah dapat jawaban Halal," kata seorang reviewer, dikutip iNews.id, Minggu (25/5/2025). 

Baca Juga

Viral! 9 Produk Makanan Mengandung Babi, 7 Sudah Bersertifikat Halal

Si reviewer menambahkan, "Namun setelah saya konfirmasi by WhatsApp, dia bilang Non Halal. Harusnya saya beli di situ dikasih tahu. Ada saksi hidup keluarga saya yang saya ajak makan di sana. Kecewa." 

Dia bukan satu-satunya yang curhat mengaku kecewa dengan ketidakjujuran pihak restoran. Masih banyak sekali komentar serupa dengan pengalaman kecewa, karena pihak rumah makan tidak memberitahu apakah makanan yang dijual halal atau tidak. 

Baca Juga

BPOM dan BPJPH Temukan Permen Marshmallow Mengandung Babi, Ini Merek-Mereknya

Nah, setelah Google review ini viral di media sosial, banyak netizen mendesak pihak restoran untuk angkat bicara dan akhirnya Ayam Goreng Widuran Solo menyampaikan klarifikasi di Instagram mereka. Apa isi klarifikasinya? Simak beritanya sampai selesai. 

Baca Juga

Kenapa Babi Haram Dimakan? Dalil Al-Qur’an dan Hadis Sahih Serta Hikmah Pengharamannya

Permintaan Maaf Ayam Goreng Widuran Solo

Melalui unggahan Instagram, pihak manajemen restoran Ayam Goreng Widuran Solo meminta maaf dan membenarkan bahwa produk yang mereka jual berstatus tidak halal atau non-halal atau haram. 

"Pemberitahuan. Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat," papar manajemen. 

Mereka melanjutkan, "Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami."

Di pengumuman itu, pihak restoran berharap agar masyarakat memberi ruang untuk perbaikan dan membenahi semuanya dengan itikad baik.

"Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik. Hormat kami, Manajemen Ayam Goreng Widuran," bunyi keterangannya.

Demikianlah informasi kronologi lengkap kasus viral Ayam Goreng Widuran Solo yang ternyata tidak halal karena menggunakan minyak babi. 

Editor: Muhammad Sukardi