Kurangi Masalah Kesehatan di Masa Pandemi, Yuk Mulai Konsumsi Makanan Sehat

JAKARTA, iNews.id - Mengonsumsi makanan dan minuman sehat belakangan ini mulai dilirik masyarakat. Bahkan, pemerintah Inggris mulai Oktober tahun depan akan membatasi promosi makanan dan minuman kategori high in fat sugar, salt (HFSS) sebagai keseriusan mempromosikan gaya hidup sehat.
Kondisi pandemi menuntut pemerintah Inggris untuk lebih aktif meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengurangi bahaya (harm reduction) pola konsumsi yang berisiko bagi warganya.
Maklum, obesitas menjadi salah satu momok terbesar bagi kesehatan publik di Inggris. Mengacu pada data National Health Service (NHS) 63% orang dewasa di Inggris mengalami obesitas. Obesitas ini juga menjadi salah satu penyebab sepertiga pelajar di negara tersebut putus sekolah. Bahkan, setiap tahun, NHS mesti menanggung beban 6 miliar Poundsterling untuk menangani penyakit yang terkait dengan obesitas.
Kebijakan ini rencananya akan melarang produk HFSS dipromosikan dengan cara seperti “buy one get one free” dan dipromosikan pada tempat-tempat strategis di toko ritel maupun pusat perbelanjaan. Tak hanya itu, minuman bergula tinggi juga dilarang dijual dengan skema bebas isi ulang (free refill).
“Pandemi Covid-19 telah membawa kita untuk lebih memerhatikan kelebihan berat badan mengingat obesitas sangat berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Kami ingin setiap orang lebih sering mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Kebijakan ini akan membantu supermarket lebih fokus mempromosikan pilihan makanan yang lebih sehat,” kata Menteri Kesehatan Inggris Jo Churcill.