Lezatnya Jamur Tiram, Bisa Kontrol Gula Darah hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh 

JAKARTA, iNews.id - Jamur merupakan salah satu makanan yang biasa diolah bersama sayuran atau ditumis. Sudah menjadi hal umum jika jamur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Jamur Tiram bisa dibilang makanan alami yang enak dan menyehatkan, karena jamur tiram dibudidayakan bebas dari bahan kimia seperti pestisida, pupuk dan bahan lain. Karena itulah sangat dianjurkan mengonsumsi jamur tiram yang kaya manfaat dan menyehatkan ini.

Baca Juga

Ide Membuat Makanan Sehat Sehari-hari, Lezatnya Egg Mayo Sandwich

Selain sering dijadikan sebagai makanan atau camilan, jamur tiram juga digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad dan mengandung antioksidan tinggi, nutrisi, dan senyawa lain dengan nilai obat.

Semua nutrisi ini menjadikan jamur tiram sebagai pilihan makanan sehat dan bergizi dengan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Juga

5 Rekomendasi Makanan Sehat agar Kulit Glowing, Mau Coba?

Penasaran apa saja manfaat mengonsumsi jamur yang lain? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (29/11/2021).

Baca Juga

FAO: 3 Miliar Orang Tak Mampu Beli Makanan Sehat secara Berkelanjutan

1. Kaya Antioksidan

Jamur tiram merupakan sumber senyawa fenolik antioksidan seperti variegatic, ergothioneine, dan asam galat. Antioksidan dapat menetralkan radikal bebas, menghambat kerusakan oksidatif, dan dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Baca Juga

10 Rekomendasi Makanan Sehat Kaya Zinc, Cocok untuk Kekebalan Tubuh

2. Tingkatkan kesehatan jantung

Mengonsumsi jamur tiram dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Jamur tiram mengandung beta-glukan yang memiliki efek anti-hipertensi dan dapat menurunkan kadar LDL-kolesterol. Selain itu, serat makanan dalam jamur tiram dapat mencegah hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi).

3. Turunkan kadar gula darah

Serat makanan dalam jamur tiram dapat mencegah resistensi insulin. Dalam studi yang dilakukan oleh Universitas Jayewardenepura, Sri Lanka, menemukan, bentuk bubuk kering dan bubuk jamur tiram dengan dosis 50 mg/kg/berat badan mengurangi konsentrasi glukosa darah. Studi lain menunjukkan, jamur tiram secara signifikan mengurangi kadar glukosa darah pada penderita diabetes. Jamur dapat meningkatkan status glikemik dan membantu mengelola diabetes tipe 2.

4. Kurangi risiko kanker

Ekstrak protein jamur tiram memiliki efek anti-kanker dan dapat menghambat proliferasi sel kanker payudara dan usus besar. Dalam studi yang dilakukan oleh Methodist Research Institute, Amerika Serikat, menemukan hubungan baik antara asupan jamur tiram dan mencegah risiko kanker.

Ekstrak air dari jamur seperti tiram memiliki potensi untuk proliferasi sel kanker menekan, sel-sel kanker terutama payudara.

5. Tingkatkan fungsi kekebalan tubuh

Jamur tiram mengandung senyawa regulative yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh seperti vitamin D2. Dalam penelitian mengamati, mengonsumsi jamur tiram selama delapan minggu dapat meningkatkan sel pembunuh alami (NK) (bagian dari sistem kekebalan tubuh) dan melindungi dari beberapa penyakit. Imunoglucan dalam jamur tiram juga dapat mencegah infeksi saluran pernapasan ( RRTIs ). Jamur tiram juga efektif melawan Herpes Simplex Virus tipe-1 (HSV-1).

Editor: Vien Dimyati