Lolos Top 5 usai Disindir Chef Juna, Lord Adi: Akhirnya Juri Mengakui Kekaisaran Saya!

JAKARTA, iNews.id - Persaingan memperebutkan gelar juara MasterChef Indonesia season 8 semakin ketat. Kali ini ada yang menarik dalam perhelatan MasterChef Indonesia (MCI) Season 8 Episode 17 yang tayang pada Sabtu (31/7/2021).

Kompetisi dibuka dengan gertakan dari Chef Juna terhadap salah satu peserta yakni Pak Adi, yang menurutnya terlalu overrated karena walau dijuluki 'Lord' dan 'Time Controller', belum pernah memenangkan challenge sekalipun.

Baca Juga

MasterChef Indonesia Season 8 Memasuki Babak TOP 6! Para Peserta Siap Hadapi Tantangan

Mendapatkan gertakan tersebut dan sempat panik, faktanya peserta dengan nama asli Suhaidi Jamaan tersebut berhasil menjawab keraguan dari Chef Juna dan mempertegas status 'Lord' yang dia miliki.

Hal ini terjadi usai Lord Adi untuk pertama kalinya dan secara mengejutkan berhasil memenangkan challenge pertama di momen yang cukup genting yakni di babak 6 besar. 

Baca Juga

Farewell With The Chef, Berada di Masterchef Indonesia Adalah Passion Hidup Febs

Presentasi Buruk Rupa tapi Rasa Enak Sekali

Baca Juga

Ini Peserta MasterChef Indonesia yang 8 Kali Masuk Pressure Test dan Akhirnya Tersingkir

Usai menyelesaikan tantangan selama 60 menit, seluruh peserta diminta untuk mempresentasikan hasil masakannya di hadapan para juri. Adapun Lord Adi menghidangkan menu Rice Putu with Lamb Curry Masala.

Mendapat giliran presentasi kedua setelah Jesselyn, Lord Adi pun sempat tidak yakin terhadap hasil masakannya yang menurutnya, plating berantakan. Benar saja, hal tersebut langsung menjadi sorotan ketiga juri.

Baca Juga

Hidangan Telur Kurang Matang, Olivia Harus Pulang dari Galeri MasterChef Indonesia 

Namun, usai mencicipi masakan peserta yang berasal dari Tanah Datar, Sumatera Barat tersebut, seluruh juri kompak memuji masakan Adi! 

“Your Masala is really good, tapi maybe Putu is not. Lebih padat, lebih berbentuk, kalau begini jadi seperti dedek," komentar Chef Juna.

Baca Juga

Persaingan Peserta MasterChef Indonesia Memanas di Challenge Duplicate Dish, Chef Arnold: Kacau 

Setali dengan Chef Juna, Chef Renatta pun mengomentari rasa dan plating dari kondimen Putu milik Pak Adi.

“Curry-nya enak, tasty, rasa kaldu dapet. Di sini masalahnya Putu,” ujar Chef Renatta.

Sedikit berbeda dengan kedua juri, Chef Arnold tampak tidak mempermasalahkan Putu. Dia malah fokus mengkritisi plating yang menurutnya sangat buruk rupa tersebut.

“Ugly dish, tapi dari buruk rupa itu rasa-nya tasty. You need to work on your presentation,” puji Chef Arnold sekaligus memberikan saran.

Otomatis Lolos Top 5 Besar

Sementara itu, kelima peserta lainnya bukannya tanpa pujian. Bahkan karena performa dari para peserta yang cukup memuaskan, juri pun memuji seluruh peserta dan mengatakan, pada tantangan kali ini, nilai para peserta sangat mepet. 

Namun, di tengah ketatnya persaingan, juri pun secara mengejutkan memutuskan bahwa Lord Adi adalah pemenang dari tantangan tersebut, yang membuatnya juga sekaligus otomatis lolos babak 5 besar!

“Congratulation, Lord Adi!!," kata Chef Arnold membuka hasil penjurian.

"Mungkin penonton akan bilang settingan, walaupun presentasi-nya buruk, but rasa can not lie," lanjut Chef Arnold.

Chef Juna yang awalnya meremehkan Lord Adi pun akhirnya secara sportif memuji peserta yang juga merupakan sosok peserta paling tua di MCI Season 8 tersebut.

"Oke mungkin saya di awal sempat meremehkanmu, but look at the bright side, you win," kata Chef Juna memuji.

Mendengar pengumuman tersebut, Lord Adi pun tak bisa menyembunyikan ekspresi bahagia dan lega. Seperti biasa, dia kemudian memberikan komentarnya yang mengundang gelak tawa peserta lain dan juga para juri.

“Saya terus berjuang, akhirnya di titik yang sangat penting, aku berhasil menang untuk pertama kalinya. akhirnya juri mengakui kekaisaran saya!," celetuk Lord Adi

Editor: Vien Dimyati