Makanan Daerah Dikenal Enak, Indonesian Chef Association Lestarikan Kuliner Lokal
JAKARTA, iNews.id - Industri kuliner di Tanah Air secara perlahan mengalami kebangkitan. Industri ini merupakan bagian dari sektor ekonomi kreatif yang sedang berkembang pesat.
Bahkan, industri ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam hal konsumsi makanan, tapi juga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian suatu daerah.
Hal ini pula yang didukung oleh Indonesian Chef Association (ICA) dalam mengenalkan kuliner Indonesia ke kancah global. Adapun salah satu langkah konkret tersebut berupa penyelenggaraan Pameran Food Beverage & Chef Festival 2023 yang berlangsung di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Semarang, Jawa Tengah.
Langkah konkret ICA ini juga mendukung program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk terus memperkenalkan makanan Nusantara."Ini merupakan perhelatan F&B yang di support oleh ICA sebagai langkah konkret mendukung perkembangan kuliner daerah dan mempromosikan pemasaran kepada masyarakat luas," ujar Chef Santo selaku president ICA membuka kegiatan belum lama ini.
Chef Santo mengatakan, bisnis kuliner di Jawa Tengah bagus dan makanannya dikenal enak. "Saat ini anak muda lebih aware dengan makanan lokal. Berbeda dengan 10 tahun lalu," kata Chef Santo.
Melalui pameran ini Chef Santo berharap masyarakat di Jawa Tengah bisa mendapatkan banyak informasi tentang bisnis kuliner dan melihat kompetisi dari para chef. Ini juga sekaligus ajang berpromosi bagi para perusahaan F&B untuk memperkenalkan produk-produk lokal.
Sementara itu, dalam sambutan tertulisnya, Pj Gubernur Jawa Tengah mengatakan, dia berharap para chef Indonesia bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa tengah khususnya industri kreatif kuliner Indonesia.
Perlu diketahui, selain diselenggarakan pameran F&B, ICA juga mengadakan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang dihadiri Ketua Pengurus Daerah tingkat Provinsi dan Badan Pengurus Pusat serta beberapa celebrity chef anggota ICA, seperti Chef Chandra Yudasswara, Yongki Gunawan dan beberapa alumni MasterChef Indonesia seperti Chef Axhiang dan Chef Brian Wicaksono. Acara diselenggarakan di Hotel Metro Park View Semarang pada 24 Nopember 2023.
Chef Santo menambahkan, dia beserta anggota ICA berkomitmen mengenalkan makanan Indonesia ke mancanegara. "Kami berusaha terus menduniakan makanan Indonesia. Makanan ada selera, setiap orang punya selera yang berbeda," kata Chef Santo.
Pada hari kedua, delegasi Rapimnas ICA berkesempatan mengunjungi salah satu pabrik keramik terbesar di Indonesia yaitu PT Sango Ceramics Indonesia di Semarang. Para chef berkeliling pabrik seluas hampir 70 hektare dan mendapatkan informasi proses produksi, quality control, pengepakan dan penyimpanan yang dilakukan dengan teknologi tinggi serta sumber daya manusia yang memiliki budaya kerja inovatif dan efisien.
"Kami meneruskan nilai-nilai yang sudah ditanamkan oleh orang tua kami selama 46 tahun ini dengan memperlakukan karyawan seperti keluarga sendiri, nguwongke uwong," tutur Sapto Utomo Hidajat Direktur Utama PT Sango Ceramics Indonesia.
Sehabis kunjungan ke pabrik, para chef melanjutkan kegiatan masak nasi goreng untuk 100 anak yatim bersama Wali Kota Semarang. Kegiatan di hari terakhir para chef mengadu kemampuan dalam lomba mengolah makanan Indonesia dari bahan yang seluruhnya disembunyikan dalam Black Box.
Dalam lomba ini Chef Hendro ketua delegasi Badan Pengurus Jawa Tengah berpasangan dengan salah satu anggota delegasi Jawa Barat keluar sebagai juara pertama. Kompetisi Black Box menjadi penutup rangkaian lomba, cooking demo dan workshop yang dilakukan oleh oleh ICA dalam kegiatan Rapimnas ICA dan Food Beverage & Chef Festival 2023.
Editor: Vien Dimyati