5 Makanan Khas Italia yang Lezat dan Menggiurkan, Pernah Coba?

JAKARTA, iNews.id - Makanan khas Italia beraneka macam dan juga sangat kaya. Italia tidak hanya dikenal sebagai negara romantis dengan destinasi-destinasi indah yang memanjakan mata. 

Selain pesona negaranya, negara ini juga menyimpan banyak makanan khas Italia atau kuliner yang terkenal di dunia hingga Indonesia. Sebab itulah, ketika wisata atau melakukan perjalanan ke Italia, sangat wajib untuk menjajal kuliner-kuliner khasnya.

Baca Juga

Wisata BTS Perpaduan Kuliner dan Pemandangan Persawahan

Di Indonesia, makanan khas Italia sudah banyak dijual di berbagai tempat makan, hotel, hingga restoran-restoran mewah. Salah satu yang terkenal adalah pizza, sangat mudah dijumpai di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Selain pizza yang sudah banyak tersedia di kota-kota besar, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan makanan-makanan khas Italia lainnya. Sebab, masih banyak makanan-makanan khas Italia yang banyak dijual di Indonesia.

Baca Juga

10 Tempat Kuliner di Banjarbaru Kalimantan Selatan, Paling Murah Meriah

Nah, apa saja sih makanan khas Italia? Berikut daftar makanan khas Italia, seperti dirangkum dari Japan Centre, Kamis (30/9/2021).

Baca Juga

Terbaru! Vision+ Originals Once Upon a Time in Chinatown Angkat Kekayaan Kuliner Legendaris di Kawasan Kota

Pizza

Makanan khas Italia di urutan pertama sekaligus yang paling populer adalah pizza. Seperti kita ketahui, pizza merupakan hidangan gurih dari Italia sejenis adonan bundar dan pipih, yang dipanggang di oven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan tambahan lainnya.

Baca Juga

7 Tempat Kuliner di Sulawesi Selatan yang Legendaris, Murah dan Enak

Toping pada pizza biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabai dan paprika, dan juga bawang bombai, jamur dan banyak lagi. Pizza Italia ini biasanya memiliki diameter sekira 30 cm atau lebih, dengan adonan yang telah ditarik tipis lalu dipanggang di dalam oven tradisional dengan bara api.

Spaghetti

Baca Juga

Mencicipi Gudeg Manggar, Kuliner Khas Putri Kerajaan Mataram Islam

Makanan khas Italia di urutan berikutnya adalah spaghetti. Hidangan ini tak kalah populer dengan pizza. Spaghetti merupakan pasta Italia yang sangat terkenal di berbagai belahan dunia. 

Spaghetti merupakan pasta yang dibuat dari tepung gandum dan air. Spaghetti biasa disajikan bersama saus tomat, serta beberapa bumbu lainnya yakni oregano dan basil, minyak zaitun, daging, dan sayuran. Ada berbagai hidangan spaghetti. Di antaranya Spaghetti Bolognese, Spageti aglio e olio, Spageti saus Carbonara, dan Spaghetti Marinara.

Lasagna

Makanan khas Italia selanjutnya yakni lasagna. Spaghetti dan lasagna ini juga tidak kalah populer dari pizza dan spaghetti. Lasagna, banyak ditemui di restoran-restoran, kedai makanan, hingga hotel. Lasagna atau Lasagne merupakan makanan tradisional Italia berupa pasta yang dipanggang di oven. 

Lasagna dapat diisi dengan banyak isian lainnya seperti daging, sayur-sayuran, ayam, makanan laut dan sebagainya sesuai selera. Sementara itu, kulit lasagna dibuat dari adonan tepung terigu yang setelah diberikan isian, lalu dipanggang sampai matang.

Risotto

Makanan khas Italia lainnya yakni Risotto. Makanan khas Italia ini adalah hidangan nasi campur khas Italia Utara. Risotto terbuat dari beras yang dimasak dengan kaldu sehingga lengket seperti krim. Kaldu untuk memasak Risotto dapat berasal dari daging, ikan, atau sayuran. 

Beberapa jenis risotto umumnya mengandung mentega, keju, anggur, dan bawang. Di Italia, Risotto biasanya disajikan sebagai primo atau hidangan pembuka yang disajikan sebelum hidangan utama.

Tiramisu

Makanan khas Italia yang terakhir ini berfungsi sebagai dessert atau makanan penutup. Tiramisu, adalah kue keju khas Italia dengan taburan bubuk kakao di atasnya. Bahan dasar untuk membuat tiramisu ini yakni telur ayam, kakao padat, ladyfinger, mascarpone dan kopi. Ciri khas tiramisu adalah perpaduan tekstur  yang lembut dengan rasa kopi dan keju yang kuat.

Editor: Vien Dimyati