6 Makanan Khas Sumatera Utara Terpopuler, Nomor 3 Ada Spageti Khas Batak yang Legendaris
JAKARTA, iNews.id - Makanan khas Sumatera Utara memiliki ragam jenis dan rasa. Selain destinasi yang indah dan populer, adat-istiadat serta sejarah, Sumatera Utara juga mempunyai beraneka macam kuliner khas yang terkenal dan diburu oleh wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Makanan khas Sumatera Utara ini pun memiliki cita rasa yang unik dan sangat sayang dilewatkan begitu saja.
Jika Anda mempunyai darah Sumatera Utara atau pernah berkesempatan datang ke kota-kota populer di sana seperti Medan, Tanjung Balai, hingga Sibolga, pasti sudah tidak asing dengan makanan-makanan khas ini.
Lantas, apa saja sih makanan khas Sumatera Utara? Berikut daftar makanan khas Sumatera Utara, seperti dirangkum pada Senin (15/3/2021).
1. Bika Ambon
Makanan khas Sumatera Utara yang sangat populer di urutan pertama adalah bika ambon. Seperti yang kita semua tahu, bika ambon adalah sejenis penganan kue dari Kota Medan, Sumatera Utara. Bika Ambon biasanya terbuat dari tepung tapioka, telur, gula, dan santan.
Namun, seiring berjalannya waktu, bika Ambon kini tersedia berbagai rasa. Mulai dari rasa pandan, durian, keju, dan cokelat. Selain menjadi makanan khas Sumatera Utara, bika Ambon juga dapat dijadikan oleh-oleh yang dibawa pulang.
2. Lemang
Makanan khas Sumatera Utara berikutnya adalah lemang. Ini merupakan penganan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu. Lemang biasanya dijadikan makanan perayaan oleh suku Dayak yang disajikan pada pesta-pesta adat mereka. Bagi suku Melayu, lemang disantap saat hari raya Idul Fitri atau Idul Adha.
Lemang terkenal sebagai makanan khas Sumatera Utara, terutama di daerah Tebing Tinggi yang dikenal dengan julukan ‘Kota Lemang’. Cara mengonsumsi lemang juga berbeda-beda tergantung daerahnya. Ada yang senang menikmatinya dengan selai, kinca, serikaya) atau dengan rendang, telur, dan lauk-pauk lainnya, atau bahkan ada juga yang memakannya dengan buah-buahan seperti durian.
3. Mi Gomak
Makanan khas Sumatera Utara yang satu ini memiliki nama Mi Gomak. Ini merupakan makanan yang terkenal sebagai masakan khas daerah dari tanah Batak Toba. Uniknya, masakan yang satu ini kerap disebut sebagai Spageti Batak karena bentuknya mirip dengan spageti dari Itali.
Terkait asal-usul namanya, kemungkinan karena cara penyediaannya digomak-gomak atau dipegang pakai tangan. Untuk penyajiannya, Mi Gomak biasanya dibuat terpisah dengan kuah dan sambalnya. Cara penyajian juga beragam, ada yang menggunakan kuah, tetapi ada juga dibuat seperti mi goreng, sesuai selera
4. Arsik
Makanan khas Sumatera Utara selanjutnya, adalah arsik. Ini merupakan salah satu masakan khas dari Tapanuli yang populer. Makanan yang satu ini terbuat dari ikan mas dan bumbu kuningnya yang terkenal dan khas rasanya. Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa komponen yang khusus dari wilayah pegunungan Sumatera Utara, seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang).
Selain bumbu tersebut, bumbu arsik juga ditambahkan lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan dan kemudian dilumuri pada tubuh ikan. Ikan kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan api kecil hingga agak mengering. Selain ikan mas, ikan laut seperti kembung dan kakap, dan daging juga dapat dijadikan bahan arsik.
5. Natinombur
Kemudian ada Natinombur. Sama halnya dengan Arsik, Natinombur merupakan sajian makanan khas Sumatera Utara dari Tapanuli. Hidangan ini biasanya menggunakan ikan lele atau ikan mujahir yang diolah dengan cara dibakar dan disajikan dengan sambal.
Rupanya, bumbu untuk membuat Natinombur hampir mirip dengan Arsik. Hanya saja, masakan ini dibuat dengan bumbu bakar. Natinombur dapat ditambahkan dengan andaliman, untuk penyuka pedas bisa menambahkan cabai atau andaliman untuk rasa yang lebih nikmat.
6. Kari
Makanan khas Sumatera Utara terkenal dengan karinya. Kari atau yang dikenal di Indonesia sebagai kare merupakan nama untuk berbagai jenis hidangan berkuah yang dimasak dengan rempah-rempah sehingga mempunyai cita rasa tajam dan pedas.
Di Indonesia masakan kari biasanya disajikan bersama kuah dibarengi dengan isian berupa sayur, daging, dan sebagainya. Sajian kari paling enak dikonsumsi hangat-hangat bersama nasi.
Editor: Vien Dimyati