7 Makanan Paling Ekstrem di Dunia, Merinding Ada Tarantula Goreng hingga Sup Kelelawar

JAKARTA, iNews.id – Makanan paling ekstrem di dunia ini masih jadi buruan para pecinta kuliner yang menyukai tantangan. Meski tak terbayang bagaimana rasanya, beberapa negara justru menjadikan makanan ekstrem ini sebagai ikon kuliner mereka. 

Bagi penyuka makanan standar pastinya kuliner ekstrem ini akan terdengar menjijikkan, menakutkan bahkan mungkin tak terbayangkan sama sekali. Namun kuliner tersebut benar-benar ada dan cukup sering dikonsumsi, bahkan menjadi salah satu kuliner khas negara tersebut. 

Baca Juga

Mengenal Manfaat Susu untuk Perkuat Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19

Penasaran ada makanan apa saja? Berikut makanan paling ekstrem di dunia yang dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (6/3/2022): 

1. Jantung Kobra - Vietnam

Makanan paling ekstrem di dunia salah satunya adalah jantung ular kobra. Diketahui kobra adalah salah satu jenis ular berbisa paling mengerikan di dunia. Namun tidak bagi warga Vietnam. Hewan ini adalah salah satu ular yang cukup banyak dikonsumsi! Bukan hanya daging dan telurnya, namun yang lebih ekstrim adalah jantung kobra juga menjadi santapan sebagian orang Vietnam. Jantung kobra dipercaya memiliki khasiat tinggi untuk kesehatan terutama vitalitas, tertarik mencoba?

Baca Juga

Chef Renatta Jadi Kangen Masa Kecil karena Masakan Rantang Peserta MasterChef

2. Haggis - Skotlandia

Jika biasanya puding terbuat dari agar-agar, masyarakat Skotlandia punya puding ekstrim yang diberi nama Haggis, yang terbuat dari jantung, hati, dan paru-paru domba yang dicampur dengan berbagai bahan lainnya. Bagian dalam itu lantas dibungkus dalam perut hewan dan direbus!

Meskipun cukup ekstrem dan bisa dibilang kuliner teraneh, namun Haggis adalah hidangan nasional tidak resmi Skotlandia lho. Makanan ini adalah hidangan utama tradisional memperingati Burns Supper yakni hari libur di akhir Januari setiap tahunnya untuk memperingati penyair legendaris Robert Burns.

3. Tusukan Serangga Goreng - Thailand

Makanan paling ekstrem di dunia salah satunya dari Thailand yang terkenal dengan street food dan night market-nya. Thailand menawarkan opsi bagi siapa saja yang ingin mencicipi kuliner tidak lazim yakni tusukan serangga. Berbagai serangga seperti ulat, belalang, kecoa hingga kalajengking yang digoreng atau dibakar dan lantas menjadi camilan yang ditusuk bagaikan sate! Konon tusukan serangga itu menyehatkan dan punya rasa yang cukup lezat, namun tentu apabila anda berani dan mau untuk mencobanya. 

4. Sup Kelelawar dan Ular - China

Masih ingat dengan awal mula merebaknya virus corona yang diduga dari pasar basah di Wuhan, China? Ya, di Negeri Panda itu memang melegalkan penjualan hewan-hewan yang tak lazim untuk dimakan seperti kelelawar, ular, tikus dan sebagainya. 

Adapun salah satu makanan ekstrim yang bisa kamu coba di China adalah Sup kelelawar dan atau ular, di mana daging kedua hewan itu disajikan bersama dengan kuah yang telah dibumbui. Dan yang lebih mencengangkan lagi adalah, makanan ini cukup banyak digemari oleh sebagian masyarakat China

5. Semut Raksasa - Kolombia

Makanan paling ekstrem di dunia salah satunya Semut Kolombia. Semut adalah hewan yang biasa menyerang makanan atau minuman terlebih yang punya cita rasa manis. Melihat sebuah hidangan yang dikerubungi semut tentu tidak menyenangkan, bukan?  

Namun di Kolombia, semut justru menjadi sebuah kuliner. Semut nya pun bukan semut yang kecil, namun yang berukuran cukup jumbo sebesar kumbang kecil! Di Kota Barichara, anda akan bisa menemukan hidangan ini yang cukup jamak dikonsumsi masyarakat setempat dengan kentang dan kondimen lain. 

6. Ikan Fugu - Jepang

Ikan fugu atau yang biasa disebut Ikan Buntal adalah jenis ikan yang cukup menakutkan karena memiliki duri di sekujur tubuhnya di mana duri itu mengandung racun yang mematikan.

Akan tetapi, ikan ini memiliki rasa daging yang sangat lezat apabila diolah dengan tepat. Jika anda tertarik untuk merasakannya, datanglah ke Jepang di mana Negeri Sakura itu juga punya banyak koki ahli yang mampu mengolah ikan buntal sehingga aman dikonsumsi dan lezat. 

7. Tarantula Goreng - Kamboja

Makanan paling ekstrem di dunia berasal dari Tarantula dari Kamboja. Setali tiga uang dengan Ikan Fugu, Tarantula adalah hewan yang berbahaya karena memiliki racun mematikan yang terletak pada sengatannya. Menariknya, hewan sejenis laba-laba ini juga dikonsumsi oleh masyarakat Kamboja dengan cara digoreng ke dalam minyak panas sampai benar-benar renyah. 

Hewan menyeramkan itu lantas dibumbui dengan bumbu dasar dan garam sebelum dikirim ke pasar lokal dan disajikan kepada pengunjung di kafe serangga, sebuah tempat makan ekstrem yang cukup hits di Kamboja.

Editor: Elvira Anna