Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Li Lian Park Hyatt Hadirkan Kuliner Khas China Menggugah Selera, Wajib Dicoba!
Advertisement . Scroll to see content

Makanan Paling Gak Enak Sedunia, Terbuat dari Gandum Hitam Dicampur Darah Rusa Kutub

Rabu, 10 Juli 2024 - 19:01:00 WIB
Makanan Paling Gak Enak Sedunia, Terbuat dari Gandum Hitam Dicampur Darah Rusa Kutub
Makanan Paling Gak Enak Sedunia, Terbuat dari Gandum Hitam Dicampur Darah Rusa Kutub (Foto: tasteatlas)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Biasanya makanan enak di dunia akan menjadi incaran pencinta kuliner dan dirating oleh pengulas. Ternyata tidak hanya makanan enak, ada juga makanan tidak enak yang dirating.

Ya, Taste Atlas sering kali mengumumkan makanan terenak di dunia dari berbagai kategori, mulai dari seafood, camilan, hingga olahan daging. Tapi, tahukah Anda apa makanan paling gak enak menurut Taste Altas?

Jika ada makanan paling enak, tentu ada makanan paling gak enak. Makanan tersebut ternyata datang dari Finlandia. Apa namanya? Makanan paling gak enak sedunia adalah Blodpalt. Menu tersebut merupakan makanan tradisional asal Finlandia berbentuk pangsit bergizi yang memiliki warna sangat tidak menarik.

Blodpalt berwarna coklat tua, karena terbuat dari gandum hitam atau barley. Highlight dari menu ini adalah darah hewan yang ditambahkan langsung ke pangsit tersebut.

Secara tradisional, darah hewan yang dipakai berasal dari darah rusa kutub. Saat ini, di beberapa wilayah, makanan tersebut muncul dalam berbagai variasi, baik variasi darahnya, rempah yang pakai, bahkan condiment lainnya.

Blodpalt umumnya dimakan dengan mashed potato. Condiment lain yang ditambahkan antara lain tumis bawang bombai, bacon babi goreng yang dipotong dadu, dan biasanya dimasak dengan kaldu kambing. "Pangsit Blodpalt ini kerap ditambahkan juga mentega hingga selai lingonberry," tulis Taste Atlas, dikutip pada Rabu (10/7/2024).

So, tertarik buat mencoba makanan paling gak enak sedunia ini?

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut