Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Sarapan Kukusan, Menkes Sebut FOMO yang Positif!
Advertisement . Scroll to see content

Makanan Sehat dan Ramah Lingkungan Jadi Tren 2020

Selasa, 10 Desember 2019 - 09:29:00 WIB
Makanan Sehat dan Ramah Lingkungan Jadi Tren 2020
Makanan sehat menjadi tren 2020. (Foto: PCMA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tahun 2020 sebentar lagi akan menyambut kita dengan perputaran roda tren di berbagai sektor. Salah satunya adalah kuliner, yang mana akan beralih ke beberapa jenis makanan atau minuman sehat.

Selain itu, perubahan iklim yang mengkhawatirkan juga mempengaruhi tren kuliner di 2020. Pasalnya, tahun depan diprediksi banyak orang akan melakukan diet plastik dan mencoba menjalani hidup lebih ramah lingkungan.

Yuk, intip makanan dan minuman yang menjadi tren di 2020 menurut Benchmark, seperti dirangkum dari PCMA, Selasa (10/12/2019).

Makanan berbasis tumbuhan

Benchmark percaya tren menuju pola makan nabati akan tumbuh pesat pada 2020. Pada tahun depan, Benchmark memperkirakan, banyak restoran akan memiliki menu khusus untuk bahan makanan nabati.

Camilan lebih sehat

Menu-menu camilan sehat diprediksi banyak dicari di 2020. Misalnya, pilihan camilan yang lebih sehat dengan bahan-bahan seperti buncis, bit, quinoa, dan kale akan memasuki pasar dan dicari oleh para konsumen.

Minuman dari buah yang unik

Selanjutnya, minuman-minuman dengan rasa unik dari buah-buahan tidak biasa seperti pir dan buah naga. Benchmark mengatakan, konsumen juga mengeksplorasi varietas rasa buah yang unik, termasuk bergamot oranye, sitron, jeruk nipis, jeruk bali, lemon dan yuzu.

Susu almond

Susu almond dan kedelai bisa menjadi pilihan lain bagi mereka yang mencari alternatif produk susu, dan banyak kafe sudah menggunakannya secara eksklusif. Benchmark memperkirakan, perusahaan akan meluncurkan produk susu oat lainnya untuk membantu meminimalkan dampak lingkungan yang terkait dengan peternakan.

Kemasan sustainable

Prihatin tentang perubahan iklim, konsumen menuntut pengemasan dari bahan-bahan yang lebih sustainable, menjadikan hal ini sebagai bagian integral dari model pengoperasian makanan dan minuman yang akan datang. Misalnya mengurangi plastik sekali pakai, styrofoam, dan sebagainya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut