MasterChef Indonesia Disebut Acara Settingan, Ini Tanggapan Para Juri

JAKARTA, iNews.id - Bagi penggemar acara memasak, tentu sudah tidak asing lagi dengan MasterChef Indonesia. Ajang kompetisi memasak ini memang selalu menarik perhatian.

Bahkan, ada netizen yang menuduh MasterChef Indonesia adalah program settingan. Pernyataan tersebut banyak terlihat di media sosial.

Baca Juga

Chef Juna Ungkap Pressure Test MasterChef Indonesia Episode 16 Paling Susah Sepanjang Sejarah

Misalnya saja dikatakan Kim Hyena, "Gemes banget wkwkwk Kasihan yang emang benar-benar punya skill. Tanpa dia juga banyak yang nonton, kan ini kompetisi masak, bukan kompetisi drama."

Lalu, ada juga komentar ini, "Yuri sengaja enggak dipulangin biar ada dramanya gais," celetuk Tania Iryani.

Baca Juga

Hamdzah Tersingkir dari MasterChef Indonesia 2020: Saya Tidak Akan Berhenti Hanya di Sini

Masih banyak komentar lain yang menyudutkan persepsi MasterChef Indonesia itu settingan. Lantas, apa tanggapan dari para juri?

Baca Juga

Kehadiran Deddy Corbuzier Beri Semangat Peserta MasterChef Indonesia Season 7

"Drama bagaimana sih? Jadi, ada skripnya gitu?" tanya Chef Renatta yang bingung memaknai settingan yang dimaksud netizen di chanel Youtube Arnold Poernomo.

Chef Renatta melanjutkan, "Ya, emang orang Indonesia banyak drama. Lagipula, drama itu muncul normal kok, karena tiap hari mereka ketemu itu itu aja, umurnya beda beda. Jadi ada gesekan, ya, wajar."

Baca Juga

Risma dan Dava Tereliminasi dari MasterChef Indonesia Season 7

Kemudian Chef Juna pun punya tanggapannya sendiri soal tuduhan drama tersebut. Dia mengambil contoh kasus Eddy yang ketangkap basah curang. "Ya, emang ketangkep curang," tegasnya.

Soal peserta yang pacaran pun jadi pembahasan yang diungkit Chef Juna. "Kalau ada yang pacaran, ya, emang pacaran. Mereka sampai sekarang pun pacaran meski sudah keluar dari MasterChef Indonesia," katanya.

Baca Juga

Masak Udang Kurang Matang Merata di MasterChef Indonesia, Audrey CS Menangkan Challenge Estafet

Chef Juna akhirnya mengeluarkan komentar pedas untuk membungkam omongan netizen yang menuduh MasterChef Indonesia itu settingan.

"Kalau kalian melihat ada settingan, lihat muka saya, deh. Selama karier saya di dunia entertainment, tidak ada settingan. Kalau ada settingan, tidak ada saya di situ. Saya tidak mau masuk ke acara yang membodohi masyarakat, itu secara tidak langsung seperti mencari duit haram," tegas Chef Juna.

Namun, sebagai konklusi, Chef Arnold malah mengatakan MasterChef Indonesia itu memang settingan. Ya, kata settingan itu tapinya merujuk pada penjelasannya berikut ini:

"Apakah ini acara settingan? Yes! Karena kita yang set challenge-nya itu apa, kita yang set apa yang harus dilakukan peserta per challenge, dan aturan kita yang set. Sisanya, interaksi yang terjadi, ya, itu keluar dari mereka," kata Chef Arnold.

Editor: Vien Dimyati