Mencicipi Kelezatan Soto Khas Banyumas, Unik karena Pakai Bumbu Kacang

JAKARTA, iNews.id - Keindahan alam yang ada di Banyumas sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika mengeksplorasi kulinernya, dijamin akan ketagihan.

Banyumas memang dikenal dengan kudapan tempe mendoannya yang enak. Namun, ketika berada di Banyumas, Anda harus mencicipi Sroto Sokaraja. Kudapan soto khas dan legendaris dari masyarakat Banyumas yang menghidangkan cita rasa unik dan menggugah rasa penasaran untuk mencoba.

5 Kuliner Khas Lampung Terkenal Lezat, Nomor 3 Pernah Dicicipi Ganjar Pranowo

Jika pada umumnya soto memiliki kuah berwarna sedikit kekuningan dari kaldu daging dan tulang ayam, Sroto Sokaraja punya penyajian yang sedikit unik. Sebab, soto khas satu ini identik dengan bumbu atau saus kacang yang lezat, ditambah dengan potongan ketupat yang jadi ciri khas.

Ciri khas lain dari soto ini adalah, menggunakan kerupuk khusus yang berbahan dasar singkong dikenal dengan nama 'Kerupuk Cantir'. Warna dari kerupuk cantir biasanya merah atau putih. Selain warnanya yang ayu, kehadiran kerupuk cantir dalam semangkuk Sroto dijamin kian nikmat.

6 Kuliner Khas Banyumas yang Rasanya Bikin Penasaran, Ada Tomplo hingga Nopia

Tidak jauh berbeda dengan proses memasak soto pada umumnya, kaldu yang digunakan dalam kudapan satu ini berasal dari daging sapi sandung lamur, yang dimasak menggunakan bumbu khas sehingga menghasilkan cita rasa yang autentik hanya dimiliki oleh Sroto Sokaraja.

Dua Jenis Sroto

Kuliner Legendaris Bantul Tahu Pong Jigudan Mbah Tini, Rasanya Gurih Berdiri sejak 1997

Sroto Sokaraja atau Sroto Banyumas ini memiliki dua jenis yang dapat dibedakan dari isiannya. Jika menggunakan isian daging ayam, kuahnya menggunakan kaldu ayam berwarna bening. Sedangkan Sroto Sokaraja dengan isian daging sapi kuahnya berwarna bening, sedikit kekuningan.

Warna kuning pada kuah itu dikarenakan ada tambahan kunyit dan aneka rempah, seperti lengkuas, jahe, kemiri, dan bawang merah juga bawang putih. Rasanya makin nikmat, karena menggunakan berbagai jeroan daging sapi. Bumbu-bumbu yang digunakan ini tidak diblender atau dihaluskan menggunakan mesin, melainkan dengan cara diuleg. Hal ini dipercaya dapat memengaruhi cita rasa bumbu masakan. Selain daging, jeroan yang digunakan dalam masakan ini berupa sengkel, iso, dan babat sapi.

Apabila Sroto Sokaraja menggunakan daging sapi dan jeroan, biasanya akan direbus dulu untuk menghilangkan lemak dan kotoran yang menempel.

Proses Penyajian

Sroto Sokaraja biasanya disajikan dalam mangkuk. Bahan pertama yang biasanya masuk dalam mangkuk ini adalah ketupat yang dipotong-potong sesuai dengan selera, kemudian disusul dengan taoge pendek atau kecambah, lalu jeroan atau daging ayam lalu disiram dengan kuah sroto daging atau ayam. Akan lebih komplit lagi, apabila menggunakan taburan daun bawang dan bawang goreng.

Editor: Vien Dimyati