Mencicipi Mi Kuah Rasa Soto yang Khas Lengkap dengan Taburan Koya

JAKARTA, iNews.id - Soto merupakan salah satu makanan Nusantara yang digemari banyak orang. Menikmati soto belum lengkap tanpa ada topping koya, dijamin bikin nagih.

Perlu diketahui, di tengah kekayaan kuliner yang dimiliki, soto telah mengukir tempat istimewa dalam dunia kuliner Indonesia. Soto, semangkuk sup hangat dengan bumbu rempah yang lezat, telah menjadi sajian favorit dalam setiap kesempatan makan.

Baca Juga

Festival Kuliner Legendaris Kenalkan Kekayaan Budaya Indonesia

Shinta Nurfauzia, Co-founder dan Co-CEO Lemonilo mengatakan, soto kaya memiliki citarasa dan varian yang beragam. Hidangan berkuah ini menjadi lambang kekayaan kuliner Indonesia yang tak terbantahkan. Namun, kini ada banyak cara untuk menikmati hidangan soto, salah satunya menyantap mi kuah dengan cita rasa soto yang lengkap dengan taburan koya.

"Hidangan mi instan kuah rasa soto koya terasa istimewa dengan taburan koya yang terbuat dari kerupuk dan bawang putih, menjadi pelengkap dalam menikmati momen nyoto di mana saja dan kapan saja," kata Shinta Nurfauzia melalui keterangannya belum lama ini.

Baca Juga

Lezat! Mencoba Kuliner Pumpuk Khas Belitung yang Semakin Langka

Menurut Shinta, bagi penggemar hidangan Nusantara, Anda bisa menikmati mi Lemonilo kuah rasa soto koya. Sajian ini dapat menjadi pilihan yang sesuai dengan selera masyarakat dan harga yang terjangkau. "Kami selalu berinovasi dalam menghadirkan produk berkualitas namun tetap sesuai dengan lidah masyarakat," kata Shinta .

Baca Juga

5 Kuliner Malang Legendaris, Nomor 3 Jualan sejak 80 Tahun Lalu Harga per Porsi Cuma Rp11.000

Shinta menambahkan, perpaduan rasa soto koya yang lezat dan mi yang panjang-panjang, kenyal serta terbuat dari saripati daun bawang dan seledri dapat menjadi sensasi baru dalam menikmati hidangan kuah yang hangat dan menggugah selera. "Mi kuah rasa soto koya dibuat tanpa pengawet, penguat rasa, dan pewarna buatan. Mi-nya dipanggang sehingga aman dikonsumsi untuk
setiap generasi," kata dia.

Editor: Vien Dimyati