Mencicipi Sop Gurame Khas Sunda yang Melegenda, Sudah Ada sejak 1983

JAKARTA, iNews.id – Sambal dan lalapan dikenal sebagai salah satu kuliner khas Sunda yang selalu dicari orang. Namun bukan hanya lalapan, rumah makan Sunda tempo dulu juga selalu menyajikan sup atau sop ikan gurami yang khas.

Tak hanya melegenda, sop ikan juga menjadi salah satu ikon kuliner khas Sunda sejak era 1980-an. Salah satunya sop ikan gurame warsun (Waroeng Sunda Restaurant) yang sudah ada sejak 1983.

Tips Sukses Turunkan Berat Badan tapi Masih Bisa Makan Enak, Ini Rahasianya!

Sop gurame khas Sunda ini memiliki rasa kaya rempah. Bumbu-bumbu yang dipakai juga tak sekadar ada. Ditambah lagi cita rasa pedas khas orang Jawa Barat tak ketinggalan ditambahkan dalam bumbu kuah sop.

“Semua resep diracik sendiri. Bahkan sop gurame warsun menjadi menu paling ikonik dan banyak dicari,” kata Glen Evan Tjahyadikarta CEO Waroeng Sunda Restaurant, Sabtu (29/7/2023).

5 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Risikonya Ganggu Pertumbuhan Janin

Menu sop ikan gurame sendiri Berawal dari dapur sederhana keluarga, hingga menjadi ikon kuliner dengan cita rasa autentik khas Sunda. Diketahui selama lebih dari empat dekade, Warsun menghadirkan cita rasa khas Sunda yang telah diakui dan menjadi favorit para pelanggan setianya sejak tahun 80an.

Glen Evan bercerita, warung ini bermula dari restoran yang dikelola oleh keluarga pada 1983, yang bernama Sari Idaman berlokasi di Cipinang Jakarta Timur dan masih berdiri hingga saat ini. Dalam proses pengembangannya, pada 2003 Tanto Tjahyadikarta menciptakan brand baru yang bernama Waroeng Sunda dengan penambahan berbagai resep menu autentik baru yang diracik sendiri. Salah satunya adalah Sop Gurame Warsun.

“Warsun, dikenal dengan beragam hidangan masakan khas Sunda dan Jawa yang disajikan dengan menggunakan bahan-bahan dan rempah-rempah tradisional pilihan khas bumi Pasundan yang terkenal lezat,” katanya.

Selain Sop Gurame beberapa menu lainnya yang wajib dicoba di antaranya Gurame Saos Mangga, Patin Bakar Bambu, dan Sambal Dadak Special Warsun. Uniknya hanya dengan uang Rp20.000-80.000 per orang, pengunjung sudah bisa menikmati makanan khas Sunda dengan konsep all you can eat ini.

Editor: Elvira Anna