Mengenal 4 Jenis Teh Tersehat, Kaya Antioksidan dan Baik untuk Cegah Kanker
JAKARTA, iNews.id - Teh telah menjadi minuman sehat populer di seluruh dunia. Tak hanya populer, teh juga menjadi minuman favorit banyak orang. Bahkan, beberapa di antaranya harus minum secangkir teh sebelum beraktivitas.
Selain populer dan menjadi minuman favorit, teh juga mempunyai ragam manfaat terutama untuk kesehatan. Sebab, teh mengandung bahan bioaktif dengan sifat antibakteri, antioksidan, anti-inflamasi, dan antivirus yang dapat menghasilkan memberikan manfaat bagi kesehatan.
Namun, setiap jenis teh memiliki karakteristik masing-masing, dan beberapa jenisnya disebut sebagai ‘teh tersehat’. Apa saja? Berikut daftarnya, seperti dirangkum dari Mind Body Green, Rabu (3/2/2021).
Teh putih
Di urutan pertama ada teh putih yang terbuat dari tunas baru dan daun muda tanaman teh. Teh putih ini ditandai dengan warnanya yang cerah dan rasanya yang lembut. Meski demikian, antioksidannya, terutama katekin yang merupakan sejenis polifenol bisa lebih tinggi daripada jenis teh lainnya. Selain itu, teh ini sangat mudah untuk diminum dan memiliki kandungan kafein terendah dari jenis yang lain. Teh putih ini sangat cocok bagi Anda yang mengurangi atau menghindari kafein.
Teh hijau
Berikutnya ada teh hijau yang juga mengandung antioksidan tinggi. Sama halnya dengan teh putih, teh hijau ini kemungkinan memiliki tingkat katekin tertinggi, khususnya senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) yang bermanfaat bagi kesehatan.
Pasalnya, teh hijau dan EGCG telah dibuktikan melalui penelitian, bermanfaat bagi proses kesehatan kardiovaskular metabolisme, serta mencegah kanker. Selain itu, teh hijau memiliki asam amino yang terkenal, L-theanine, yang dikenal dengan sifat relaksan dan anti-kecemasan.
Teh hitam
Jenis teh ini sangat populer dan menjadi pilihan kebanyakan orang. Teh hitam mempunyai kandungan kafein tertinggi rata-rata dari semua jenis teh. Karena teh hitam dioksidasi, katekin yang semula ada diubah menjadi theaflavin yang sama kuatnya dengan antioksidan. Hal ini menjadikan teh hitam pilihan yang tepat bila Anda membutuhkan tambahan kafein dan menginginkan manfaat dari antioksidan.

Teh Oolong
Terakhir ada teh oolong yang mempunyai kemiripan dengan teh hitam. Penelitian menunjukkan, teh hitam seperti oolong membantu memodulasi mikrobioma usus dengan baik. Teh oolong juga dianggap meningkatkan metabolisme dan oksidasi lemak, sehingga bisa berpotensi membantu menurunkan berat badan. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini.
Editor: Vien Dimyati