Mengenal Asal Usul Kue Semprit yang Populer saat Lebaran 

JAKARTA, iNews.id - Perayaan Idul Fitri identik dengan makanan dan kue lezat yang tersaji di meja makan. Selain nastar, kastangel, dan putri salju, ada juga kue favorit banyak orang yaitu kue semprit.

Kue semprit berbentuk bunga dengan sedikit topping di tengahnya. Dilansir dari Redbookmag.com, asal kue semprit ini dari Jerman dan bernama Spritzgeback atau Spritz Cookies. Nama kue tersebut diambil dari kata “spritzen” yang artinya “menyemprotkan”. Hal ini karena adonan didorong dan disemprotkan melalui spuit kue.

Baca Juga

3 Resep Kue Semprit 1 Kg untuk Persiapan Lebaran, Begini Cara Buat dan Bahan Dasarnya!

Asal usul terciptanya kue semprit ini ternyata bukan karena disengaja, tetapi karena ketidaksengajaan koki Jerman yang mulanya ingin membuat kue ulang tahun. Sebelum memanggang seluruh adonan kue, dia lebih dulu mencoba memanggang sedikit adonan.

Ternyata, tanpa disangka, terciptalah kue kering yang renyah dan tahan lama. Lalu, seiring berkembangnya kue kering yang semula dibuat dengan tidak sengaja, bentuk kue ini bervariasi. Selain bentuk, cita rasa kue ini juga bervariasi sesuai dengan selera yang membuatnya.

Baca Juga

Resep Kue Kering Coklat Khas Lebaran yang Enak, Cara Buatnya Ternyata Mudah!

Di Indonesia, kue kering ini sudah seperti kue wajib yang harus tersedia di meja saat Lebaran tiba atau saat acara penting dilaksanakan. Kue semprit yang sering dijumpai versi Indonesia memiliki ciri khas dari bentuknya, yaitu berbentuk bulat dengan lekukan kue seperti bunga. Untuk mempercantik tampilan sekaligus memperkaya cita rasa, kue ini diberi hiasan atau topping, seperti choco chip, sukade, selai, atau lainnya.

Selain bentuk yang umum dibuat, seiring waktu, bermunculan pula variasi kue semprit di Indonesia, baik bentuk maupun rasa. Misalnya saja ada kue yang dibuat berbentuk ulat, kue semprit dua warna, semprit susu, semprit keju, dan masih banyak variasi lainnya yang tidak kalah mewah cita rasanya.

Baca Juga

Cara Membuat Kue Bolu Panggang Lembut dan Mengembang, Intip Resepnya!

Editor: Vien Dimyati