Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kari Otentik Jepang Bisa Halal Juga Kok, Ini Caranya!
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Durian Merah Lahung yang Hampir Punah, Ternyata Nilai Gizinya Tinggi

Senin, 09 Agustus 2021 - 13:40:00 WIB
Mengenal Durian Merah Lahung yang Hampir Punah, Ternyata Nilai Gizinya Tinggi
Mengenal durian merah (Foto: Instagram@indoflashlight)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Durian merupakan salah satu buah yang digemari banyak orang. Rasanya khas dan menyengat. Dari sekian banyak varian, Indonesia memiliki satu jenis durian yang unik dan terancam punah yakni durian merah Lahung.

Sesuai dengan namanya, durian merah Lahung ini memiliki warna merah kehitaman yang berbeda dengan durian pada umumnya yang berwarna kuning kehijauan.

Dirangkum pada Senin (9/8/2021), durian merah atau kerap disebut sebagai buah Lahung ini memang kurang diminati lantaran isi daging buah yang sangat sedikit.

Durian ini memiliki lebih banyak kulit buah meski dari segi rasa, daging buah durian ini cukup lezat untuk dimakan. Nah alasan lain buah ini menjadi semakin langka, lantaran tidak memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Maksudnya, diperlukan waktu yang cukup lama hingga ratusan tahun lamanya agar pohon buah Lahung ini bisa aktif berproduksi.

Hanya mampu hidup di dataran Kalimantan

Buah Lahung memiliki sejumlah fakta unik, salah satunya adalah tumbuh di dataran rendah yang ada di Pulau Kalimantan saja. Penduduk Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur menyebut buah ini dengan sebutan Durian Lahung.

Sementara, penduduk Kalimantan Barat menyebut buah ini dengan sebutan Tembranang. Ciri-ciri pohon buah Lahung adalah besar, tinggi, berbanir, serta daunnya sama dengan durian biasa. Bunga muncul pada dahan yang tua. Kelopak bunga berwarna merah jambu.

Buah bulat, berukuran sedang dan berduri panjang serta kulit tebal. Selain itu buah ini juga susah dibuka, sehingga harus dipotong melintang menggunakan parang.

Daging yang tipis membuat buah Lahung kalah bersaing 

Meski unik, namun harga buah Lahung ini lebih murah ketimbang durian pada umumnya. Sebab buah ini memiliki daging yang tipis, hambar, serta aromanya yang kurang enak.

Buah Lahung termasuk tanaman tua, mengingat dengan ukuran batang pohonnya yang sangat besar. Nah, salah satu yang menjadikan buah Lahung ini semakin langka adalah karena penebangan pohon untuk diambil kayunya.

Kabarnya buah ini hanya akan tumbuh sempurna jika ditanam di dataran rendah dengan pH dan kadar air yang cukup. Namun, jika ditanam di dataran yang lebih tinggi, maka kualitas dari buah Lahung ini akan mengalami penurunan.

Kandungan nilai gizi pada buah Lahung tidak kalah jika dibandingkan dengan buah lain pada umumnya. Buah Lahung memiliki komposisi asam lemak, kandungan minyak yang cukup tinggi, sehingga sangat potensial digunakan sebagai sumber pangan.

Buah ini diklaim memiliki alkaloid harmane. Dalam jumlah tertentu zat ini akan meningkatkan tekanan darah sehingga akan berefek positif untuk penderita tekanan darah rendah.

Bagi masyarakat suku Dayak, air rebusan kulit batang buah Lahung dapat menyembuhkan sariawan dan diare, sementara rebusan bunganya dapat menurunkan demam.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut