JAKARTA, iNews.id - Indonesia dikenal dengan keragaman budaya di setiap daerahnya. Salah satunya adalah kuliner yang menjadi ciri khas di masing-masing daerah. Sayangnya ada beberapa makanan khas di daerah yang masih sulit ditemukan, sepertinya halnya di Bengkulu.
Hal itu diungkap oleh Ketua DPW Kartini Perindo Bengkulu, Hj. Radiati, S.IP. Dirinya menyebut bahwa di Bengkulu sebenarnya makanan daerahnya cukup beragam. Namun faktanya masih belum banyak ditemukan di luar daerah Bengkulu, seperti lempuk durian yakni sejenis olahan dodol.
16 Stand Makanan Gratis di Kirab Pernikahan Kaesang-Erina Diserbu Warga, Intip Menunya
"Makanan khas Bengkulu banyak tapi mungkin di luar daerah masih langka tidak seperti nasi padang gitu kan. Misalnya lempuk durian, itu dari durian jadi makanan ringan," kata Hj. Radiati dalam Podcast Aksi Nyata di kanal Youtube Partai Perindo, Minggu (11/12/2022).
Dalam kesempatan itu pula, Hj. Radiati pun memperkenalkan beberapa makanan khas Bengkulu lainnya. Sebagai seorang Kartini Perindo, hal ini harus dilakukannya agar mendorong makanan khas yang menjadi identitas suatu daerah dapat dikenal lebih luas lagi.
Podcast Aksi Nyata Bongkar Tips Jadi Artis: Kenali dan Gali Potensi Diri
"Banyak sebenarnya. Ada juga yang diolah jadi lauk makan tempoyak. Lalu ikan pais, ikan yang dimalamkan (dimarinasi) sama bumbunya lalu dibungkus pakai daun keladi," kata Hj. Radiati
Saking beragamnya, Hj. Radiati juga sempat menjelaskan soal perbedaan cara pengolaha. makanan khas di beberapa wilayah di Bengkulu.
"Kalau di Bengkulu selatan itu (ikan pais) dikukus. Kalau di Utara pakai santan dibikin seperti gulai atau sup, namanya botok,"katanya
Selain makanan khas daerah, Hj Radiati juga memperkenalkan potensi wisata di Bengkulu yang berjalan beriringan dengan potensi kuliner khas daerah. Wisatawan yang berwisata ke pantai di Bengkulu bisa sekaligus mencicipi makanan khas di resto atau warung yang sudah tersedia di pinggir pantai.
Diceritakan Hj Radiati, bahkan saat pandemi Covid19 melanda pun, masyarakat tetap mengandalkan usaha kuliner untuk menyambung hidup. Hal ini seolah menjadi bukti bahwa potensi wisata kuliner daerah harus terus dikembangkan.
Editor: Elvira Anna
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku