Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Li Lian Park Hyatt Hadirkan Kuliner Khas China Menggugah Selera, Wajib Dicoba!
Advertisement . Scroll to see content

Mengintip Buku Resep Berusia 1 Abad Lebih di Pasar Rakyat Jagantara WBI Foundation

Senin, 01 Agustus 2022 - 13:05:00 WIB
Mengintip Buku Resep Berusia 1 Abad Lebih di Pasar Rakyat Jagantara WBI Foundation
Buku Resep Berusia 1 Abad Lebih di Pasar Rakyat Jagantara WBI Foundation (Foto: MPI/Sukardi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pameran Jagantara yang dihadirkan Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation menyimpan harta karun yang luar biasa. Bukan hanya jajanan pasar yang sudah jarang ditemukan, tapi ada buku berusia satu abad lebih, tepatnya 152 tahun. 

Ya, buku resep tersebut dicetak pada 1870 dan kondisinya masih sangat baik hingga sekarang. Tak hanya itu, pengunjung yang hadir di Pasar Rakyat Jagantara juga bisa melihat buku resep Mustikarasa yang sangat fenomenal. 

Diterangkan Kevindra Soemantri, pengurus space kuliner di acara Jagantara, buku-buku jadul ini didapat dari koleksi Museum Boga Indonesia dan koleksi pribadi jurnalis senior Andreas Maryoto. 

"Jagantara bekerja sama dengan Museum Boga Indonesia dan jurnalis senior Andreas Maryoto untuk menghadirkan  buku-buku kuliner di Indonesia. Jumlah bukunya ada 14 buku masak lama," kata Kevindra saat diwawancarai MNC Portal, beberapa hari lalu. 

Kevin melanjutkan, ke-14 buku masak lama yang dihadirkan di Pasar Rakyat Jagantara ini masing-masing punya cerita yang sangat spesial, mulai dari politik hingga 'the unique story' tentang bahan baku dan cerita di balik menu atau masakan tersebut.

Nah, bicara soal buku berusia 1 abad, itu adalah buku resep tertua di Hindia Belanda, namanya Kokki Bitja yang ditulis oleh Nonna Cornelia. "Yang ada di sini edisi 1870," kata Kevin. 

"Bicara soal bukunya, untuk menemukan copy asli cetakan 1857 itu cuma ada di Belanda dan beberapa koran lama. Ini buku resep pertama di Indonesia," katanya.

Selain buku itu, ada juga buku berjudul 'Groot nieuw volledig Oost-Indisch Kookboek' yang ditulis oleh nyonya J.M.J. Catenius van der Meijden yang menurut Kevin itu adalah buku resep tertebal dan terlengkap pertama di Indonesia. Di buku ini, tersaji 1381 resep makanan. 

"Ada kisah menarik di balik buku ini. Menurut ceritanya, buku ini dibuat untuk nyonya-nyonya Belanda yang punya asisten rumah tangga untuk masak. Jadi, mereka biar bisa masak segala macam," ujar Kevin. 

Di cover buku resep ini pun Anda bisa lihat ada dua karakter perempuan. Pada karakter pertama, yang gambarnya jelas, itu adalah figure nyonya Belanda, tapi siluet atau bayangannya adalah mbok-mbok Indonesia yang pakai konde dan alat masaknya Indonesia banget. 

Koleksi buku resep J.M.J Catenius tak hanya itu. Ada juga buku resep plant based pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara yang berjudul 'Visser's Nederlandsch-Indisch vegetarisch kookboek' cetakan 1911. 

Buku yang tak kalah menyita perhatian yang dihadirkan di Pasar Rakyat Jagantara adalah 'Mustikarasa'. Kata Kevin, buku ini memang banyak menjelaskan resep makanan, tapi sejatinya bukan buku resep spesial. Meski begitu, Anda bisa menemukan bagaimana cara melipat daun dan beberapa trik lainnya. 

Ada cerita menarik di balik 'Mustikarasa'. Buku ini,  terang Kevin, adalah buku yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno. 

"Presiden mana di seluruh dunia yang kepikiran bikin buku resep. Berarti, dia (Soekarno) paham betul sebagai bapak bangsa makanan itu punya nilai yang sangat penting untuk menyatukan suatu bangsa. Dia paham betul sampai dia harus bikin Mustikarasa ini," ujarnya bersemangat. 

"Itu kekuatan dari buku ini dan itu kenapa buku Mustikarasa dihadirkan di Jagantara," kata Kevin.  

Jadi makin penasaran kan mau lihat langsung koleksi buku resep kuno di Jagantara. Anda bisa melihat secara dekat buku-buku lama ini di Jagantara yang diselenggarakan di Ashta District 8 SCBD, Jakarta. Event ini sendiri berlangsung dari 29 Juli hingga 21 Agustus 2022. 

Datang ke Pasar Rakyat Jagantara pun bukan hanya melihat-lihat koleksi buku jadul, tapi Anda bisa mencicipi beberapa camilan masa kecil yang sudah jarang ditemukan. So, jangan sampai kelewatan!

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut