Menu Sarapan Sehat selain Oatmeal, Coba Beralih Masak Telur dengan Bayam
JAKARTA, iNews.id - Memilih makanan sehat untuk dijadikan menu sarapan menjadi hal penting. Ya, sarapan menjadi aktivitas penting yang harus dilakukan untuk menambah energi.
Bagi penderita kolesterol, tentunya harus memilih hidangan yang sehat. Sebab, jika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji dan gorengan, bisa membuat kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah meningkat. Jika dibiarkan, akan berisiko terkena beragam penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke.
Dikutip dari laman Health Line, berikut ini empat sarapan sehat yang cocok untuk penderita kolesterol. Dirangkum pada Rabu (24/8/2022).
1. Oatmeal
Oatmeal mengandung serat larut yang menempel pada kolesterol LDL di saluran pencernaan, dan membantu mengeluarkan dari tubuh Anda. Pilih varian oatmeal tanpa pemanis, di mana Anda dapat menambahkan topping sendiri sebagai pemanisnya. Topping oatmeal yang bisa ditambahkan seperti irisan apel, pir, atau beberapa raspberry, stroberi yang dapat menambah serat.
Tidak punya waktu untuk memasak semangkuk oat? Sereal gandum dingin juga cocok dikonsumsi, dan yang terpenting hindari produk mengandung gula. Menambahkan irisan pisang atau buah beri juga akan meningkatkan kandungan serat sereal yang Anda konsumsi.
2. Roti panggang alpukat
Roti panggang dan alpukat tumbuk ini menjadi pilihan sarapan yang cocok. Menu ini memiliki nilai kesehatan yang tinggi. Berdasarkan studi pada 2015 dalam Journal of American Heart Association menemukan, alpukat per hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Alpukat sehat untuk dikonsumsi, karena di dalamnya tinggi asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Anda dapat menggunakannya sebagai pengganti makanan sarapan yang tinggi lemak jenuh, seperti sosis atau bacon, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Alpukat juga merupakan sumber yang kaya sterol, di mana merupakan zat nabati yang membantu menurunkan kolesterol. Buah ini juga tinggi serat larut dan tidak larut.
3. Smoothie protein whey
Beberapa penelitian menunjukkan, suplemen protein whey dapat membantu menurunkan kolesterol, meskipun hasilnya tidak terlalu konsisten.
Studi 2017 menemukan, suplementasi protein whey dapat menurunkan faktor risiko kardiovaskular termasuk kolesterol LDL pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Buat smoothie untuk sarapan pagi dengan menggabungkan yogurt rendah lemak, es batu, beri, dan satu sendok protein whey vanilla. Ramuan manis ini rendah lemak dan tinggi nutrisi.
4. Orak arik putih telur dengan bayam
Jika Anda memerhatikan kadar kolesterol, tetapi masih mencari pilihan sarapan padat nutrisi, maka pilihlah putih telur bebas kolesterol dan dikemas dengan protein.
Orak-arik beberapa putih telur dan masukkan segenggam bayam untuk seratnya. Masak telur menggunakan minyak zaitun atau canola. Minyak sehat ini dapat membantu meningkatkan jumlah kolesterol Anda, bila digunakan sebagai pengganti lemak hewani, seperti mentega.
Editor: Vien Dimyati