Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Li Lian Park Hyatt Hadirkan Kuliner Khas China Menggugah Selera, Wajib Dicoba!
Advertisement . Scroll to see content

Mete Sumba dan Cokelat Bali Miliki Kualitas Terbaik, Ternyata seperti Ini Panennya

Kamis, 15 April 2021 - 13:24:00 WIB
Mete Sumba dan Cokelat Bali Miliki Kualitas Terbaik, Ternyata seperti Ini Panennya
Cokelat Bali dan Mete Sumba Berkualitas baik (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini. Cokelat dan mete merupakan salah satu makanan populer yang disukai banyak orang.

Bahan baku ini kerap dijadikan kudapan lezat. Bahkan, dapat dijadikan menu kekinian. Di balik kelezatan bahan baku cokelat dan mete, ternyata ada sistem panen yang dapat Anda ketahui. Ingin tahu seperti apa? Berikut ulasannya:

Sudah menjadi hal umum jika cokelat Bali dan mete khas Sumba memiliki kualitas terbaik. Ya hal tersebut dikarenakan para petani yang mengolah bahan baku tersebut diberikan edukasi agar cocok tanamannya tumbuh dengan kualitas terbaik.

Melalui Talasi, para petani diberikan edukasi dan pengetahuan bagaimana menghasilkan mete yang berkualitas, cara pencucian cangkang mete yang benar dan menggunakan air bersih. Dengan demikian, bahan baku ini dapat dijual dengan mengikuti harga pasar.

Alisjahbana Haliman, Founder of Talasi mengatakan, bersama dengan kelompok tani setempat Talasi bekerjasama menghasilkan produk yang sesuai dengan standar kualitas premium Talasi.

Biasanya, tim Talasi memberikan pembiayaan dan pembinaan langsung di lapangan mulai dari pemeliharaan pohon mete, cara memanen, grading, sampai dengan proses pengeringan.

Bahan baku inilah yang dikirimkan ke pabrik Talasi untuk diproses lebih lanjut sehingga menghasilkan produk yang sampai ke tangan customer.

“Talasi bekerjasama dengan jaminan kredit Indonesia menyalurkan dana dengan bunga sangat rendah kepada para petani (3 persen per tahun), sehingga petani bisa mengembalikan dana tersebut dalam waktu 3 tahun," kata Alisjahbana, melalui keterangan tertulisnya, belum lama ini.

Dia menjelaskan, dana ini bisa digunakan oleh para petani untuk pemeliharaan pohon jambu mete dan menambah fasilitas seperti membuat bak pencucian mete yang sekaligus bisa menjadi sumber air bersih bagi keluarga.

Selain itu, para petani juga diberikan penyuluhan bagaimana memanfaatkan dana pinjaman dengan membuat rumah lebah artifisial yang bisa memberikan pendapatan tambahan pemasukan dengan beternak lebah.

Seperti di Pulau Sumba, petani mendapatkan tambahan pendapatan dengan beternak lebah dan madunya dijual kembali. Program low cost financing ini juga dilakukan di Tabanan, Bali untuk produk cokelat .

Para petani juga diberikan pelatihan untuk menaikkan hasil panen. Seperti bagaimana mengatasi hama, merawat pohon cokelat dengan baik, sehingga menghasilkan buah cokelat yang berkualitas.

"Program seperti ini akan kami duplikasi ke berbagai origin produk Talasi lain sehingga kehidupan para petani lebih sejahtera," katanya.

Alisjahbana menambahkan, pihaknya bertujuan mempersembahkan produk unggulan bermutu tinggi, dan juga ikut berkontribusi dalam membangun manusia dan alam.

“Our aim is to deliver happiness to our consumers through the enrichment of people and nature at the Origin," tutur dia.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut