Nur Asia Uno Dukung Inovasi Dodol Betawi Dibuat Kekinian dengan Kemasan Menarik

Selasa, 13 Desember 2022 - 16:28:00 WIB

Istri Menparekraf Sandiaga Uno, Nur Asia Uno mengatakan, sebagai orang Betawi asli dirinya sangat mendukung dodol semakin berkembang dengan berbagai inovasi. (Foto: Novie Fauziah)

JAKARTA, iNews.id - Istri Menparekraf Sandiaga Uno, Nur Asia Uno mengatakan, sebagai orang Betawi asli dirinya sangat mendukung dodol semakin berkembang dengan berbagai inovasi. Di mana makanan ini merupakan salah satu ciri khas dari Jakarta.

Terlebih jika dikemas semenarik mungkin, sehingga generasi muda bisa lebih tertarik dan kian diminati. Meskipun dodol adalah makanan tradisional namun tetap bisa masuk ke semua kalangan. Salah satunya yaitu dengan mengemasnya semenarik mungkin dan jangan sampai pembuat dodol ikut memikirkan packaging.

Wamenparekraf Angela Dukung Pariwisata Berkelanjutan dan Berkualitas melalui Program STDev Circle

"Ini harus bekerja sama dengan Kemenparekraf. Untuk packaging itu jangan dipaksa membuat packaging yang bagus. Tugas mereka hanya membuat (dodol)," ujar Istri Kemenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno itu di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

"Jadi biar mereka membuat dodolnya, kita yang bantu untuk packagingnya dan memberikan wadah untuk menjualnya," katanya.

Dukung Parekraf di Solo, Menparekraf Sandi Genjot Kualitas Batik

Dia menuturkan di antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Setu Babakan merupakan sebuah kolaborasi yang baik. Di mana keduanya bisa saling melengkapi, khususnya dalam melestarikan dodol sebagai makanan tradisional Betawi.

Perempuan yang akrab disapa Mpok Nur itu menyebutkan Setu Babakan bukan hanya destinasi wisata unggulan, melainkan miniatur Jakarta. Suku asli berada di kawasan tersebut yaitu Betawi.

Menparekraf Sandi Jadikan Solo sebagai Destinasi Unggulan MICE

"Ini sebuah kolaborasi yang baik ke depan bisa lebih hidup Setu Babakan, karena ini adalah miniatur Jakarta," ujarnya.

Mpok Nur menambahkan, dirinya termasuk pecinta dodol. Dia melihat banyak peluang yang bisa dikembangkan dari makanan khas Betawi ini. Bahkan berpeluang mendunia yakni dengan melakukan berbagai inovasi, kreasi serta kolaborasi di dalamnya.

"Ini anak-anak muda kita harus buat yang kekinian. Misalnya dodol rasa cokelat, keju, kopi apapun dicampur campur," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani