Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sebelum Meninggal Dunia, Mudy Taylor Alami Sesak Napas
Advertisement . Scroll to see content

Penderita Kolesterol Wajib Kurangi Makan Nasi Putih Berlebihan, Ini Alasannya

Rabu, 02 Februari 2022 - 19:47:00 WIB
Penderita Kolesterol Wajib Kurangi Makan Nasi Putih Berlebihan, Ini Alasannya
Penderita Kolesterol hindari makan nasi berlebihan (Foto: Simply recipes)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nasi putih merupakan makanan pokok masyarakat yang tidak pernah ditinggalkan. Biasanya, masyarakat mengonsumsi nasi sehari 2-3 kali agar perut terasa kenyang.

Bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi, tentu harus mengurangi mengonsumsi nasi putih. Tujuannya agar kolesterol jahat yang ada di tubuh tidak mengalami peningkatan.

Kolesterol merupakan jenis lemak yang berguna bagi tubuh. Akan tetapi jika kadar di dalam tubuh terlalu tinggi, maka kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah dan berakibat menjadi penyakit yang mengancam tubuh Anda.

Serat dan lemak sehat jantung dari makanan seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, biji-bijian, dan ikan dapat membantu level Anda tetap dalam kisaran yang sehat. Secara khusus, asupan serat yang cukup dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 10 persen.

Dilansir dari laman The Health, jika Anda memiliki kolesterol tinggi, American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak jenuh dari makanan seperti daging dan produk susu hingga tidak lebih dari 5 - 6 persen kalori harian Anda atau 11 - 13 gram untuk seseorang yang makan 2.000 kalori per harinya.

Sementara itu, nasi adalah salah satu sumber kalori yang sebenarnya dibutuhkan oleh manusia, karena akan membantu menambah energi. Akan tetapi ada anggapan, penderita kolesterol tinggi sebaiknya menghindari nasi. Benarkah?

Perlu diketahui, nasi putih merupakan karbohidrat jenis refined grain (serealia giling), yakni jenis karbohidrat yang sudah mengalami serangkaian proses yang panjang. Dengan demikian, kandungan seratnya menjadi rendah, kemudian berakibat nasi putih hanya membutuhkan waktu sebentar untuk dapat diserap oleh tubuh.

Setelah mengonsumsi nasi putih dalam waktu cepat, tubuh akan mengolahnya, setelah itu berubah menjadi gula di dalam darah yang dibutuhkan tubuh untuk diubah menjadi sumber energi dalam beraktivitas. Namun, jika tidak semua gula di darah terpakai untuk menjadi sumber energi, maka sebagian gula yang tersisa di dalam darah akan diubah menjadi trigliserida, yakni salah satu komponen lemak di dalam darah.

Oleh karenanya mengonsumsi nasi putih dalam jumlah yang terlalu banyak terus-menerus, nantinya dapat menyebabkan trigliserida tinggi di dalam darah. Kemudian berakibat risiko kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, dan obesitas pun akan meningkat.

Oleh karena itu bagi penderita kolesterol tinggi, sebaiknya mengurangi jumlah mengonsumsi nasi putih dengan jumlah tinggi. Nasi pulen hangat disantap dengan aneka lauk pauk yang lezat, kerap menggoda setiap orang. Namun, penderita kolesterol, bisa Anda tahan dulu demi kesehatan.

Selain nasi putih Anda juga bisa mengganti sumber karbohidrat dan kalori lainnya yang juga sama-sama dari beras, di mana tingkatannya lebih ramah bagi penderita kolesterol tinggi. Antara lain beras merah, beras coklat, beras hitam. Ada juga oat, roti gandum hingga quinoa.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut