Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Minuman Tanpa Disadari Tinggi Gula, Disangka Sehat Ternyata Berbahaya
Advertisement . Scroll to see content

Penggemar Makanan dan Minuman Manis Wajib Tahu Batas Gula Harian untuk Tubuh

Selasa, 27 September 2022 - 14:00:00 WIB
Penggemar Makanan dan Minuman Manis Wajib Tahu Batas Gula Harian untuk Tubuh
Ketahui Batas Gula Harian untuk Tubuh (Foto: Medical News Today)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Makanan dan minuman manis memang menggugah selera. Namun, di balik rasanya yang lezat, ada beberapa penyakit yang mengintai. 

Maka itu, bagi penggemar makanan dan minuman manis wajib mengetahui batas gila harian untuk mencegah berbagai macam penyakit.

Apakah Anda termasuk pencinta makanan manis, atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah sweet tooth. Kendati gula ini juga penting dan dibutuhkan oleh tubuh. Mengonsumsi terlalu banyak gula akan memicu penyakit baru untuk muncul dan berkembang.

Oleh karena itu, Anda harus ketahui beberapa banyak jumlah gula yang boleh dikonsumsi per harinya. Tapi sebelum jauh ke sana, kenali dulu apa itu gula? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (27/9/2022).

Apa itu gula?

Dilansir dari medicalnewstoday.com, gula adalah salah satu bentuk karbohidrat. Tubuh memecah semua karbohidrat menjadi gula. Ada berbagai jenis gula, yang bervariasi dalam struktur molekulnya.

Monosakarida hanya terdiri dari satu molekul gula, menjadikannya bentuk gula yang paling sederhana. Mereka termasuk, glukosa, galaktosa (terkandung pada susu), fruktosa (gula yang umum dalam buah-buahan), Disakarida atau polisakarida adalah gula dengan dua atau lebih molekul. Ini termasuk sukrosa, yang merupakan bentuk umum dari gula meja dan laktosa, gula lain dalam susu dan produk susu pati. Tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa, yang memasuki aliran darah dan bertindak sebagai sumber energi. 

Beberapa gula, seperti glukosa, fruktosa, dan laktosa, terjadi secara alami dalam makanan dan minuman. Gula tambahan mengacu pada gula apa pun dalam makanan yang tidak terjadi secara alami, seperti gula dalam makanan yang dipanggang. Makanan atau minuman mungkin juga mengandung gula yang diproses tinggi, seperti sirup jagung dengan fruktosa tinggi.

Berbagai nama untuk gula muncul pada label makanan dan minuman, jadi orang yang ingin membatasi asupan gula mereka harus mengetahui beberapa jenis gula ini yaitu, gula mentah, pemanis jagung atau sirup, sirup jagung fruktosa tinggi, gula merah, gula kelapa, konsentrat jus buah, sirup maple, gula malt, dekstrosa, fruktosa, glukosa, maltosa, sukrosa, laktosa, sirup

Apa fungsi gula dalam tubuh?

Karbohidrat adalah bahan bakar yang menyediakan energi bagi tubuh. Tubuh memecah makanan yang mengandung karbohidrat menjadi glukosa, yang kemudian bisa masuk ke aliran darah. Beberapa glukosa sangat penting agar otak, sistem saraf pusat, dan sel darah merah berfungsi dengan baik.

Tubuh memiliki mekanisme umpan balik alami di mana kadar glukosa yang tinggi menyebabkan peningkatan produksi insulin, dan tingkat yang rendah menyebabkan penurunan kadar hormon ini. Tubuh membutuhkan kadar insulin yang sehat agar berfungsi dengan baik. Jika insulin terlalu sedikit atau tidak lagi berfungsi dengan baik, seseorang dapat terkena diabetes.

Apakah tubuh membutuhkan gula untuk bertahan hidup?

Menurut American Heart Association (AHA), tubuh tidak membutuhkan tambahan gula untuk berfungsi secara sehat. Gula alami datang dengan berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Misalnya, selain fruktosa, buah mengandung serat dan berbagai vitamin dan mineral. Sebagian besar makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti cokelat dan soda, kekurangan nutrisi ini.

The Institute of Medicine menetapkan asupan karbohidrat harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 1 tahun atau lebih pada 130 gram (g).  Mereka juga menyarankan, sekitar 45-65% kalori yang dikonsumsi orang dewasa harus berupa karbohidrat.

Tubuh menggunakan gula dan pati dari karbohidrat untuk memasok glukosa ke otak dan memberikan energi ke sel-sel di seluruh tubuh. Karbohidrat juga menyediakan serat dan nutrisi lain untuk tubuh. Makan berbagai buah-buahan, sayuran, dan produk susu, di antaranya sumber karbohidrat lainnya, bisa menjadi cara yang sehat untuk memenuhi target harian ini.

Asupan gula harian yang direkomendasikan per harinya

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan merekomendasikan kurang dari atau sama dengan 10% kalori harian harus berasal dari gula tambahan.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan asupan gula tambahan harian maksimum kurang dari 36 g, atau 9 sendok teh, untuk pria dan kurang dari 25 g, atau 6 sendok teh, untuk wanita. Anak-anak berusia 2–18 tahun harus memiliki kurang dari 25 g per hari.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut