Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak di Tengah Pandemi Covid-19
                
                JAKARTA, iNews.id - Memilih asupan sehat dan bernutrisi menjadi hal penting. Apalagi di tengah masa pandemi, Anda harus menjaga asupan agar imunitas tubuh tetap terjaga.
Selama masa pandemi Covid-19, menjaga asupan makanan yang bernutrisi tinggi sangat penting. Terutama untuk anak-anak yang masih mengalami masa pertumbuhan.
                                    Anda perlu memerhatikan kebutuhan nutrisi si kecil dengan cara menyediakan makanan sehat. Lantas, apa saja nutrisi penting yang bisa diberikan kepada anak untuk mendukung tumbuh kembangnya? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (14/5/2022).
                                    Kalsium
Kalsium sangat dibutuhkan anak untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, menjaga fungsi otot dan saraf yang sehat, membantu proses pembekuan darah, serta membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Adapun beberapa jenis makanan yang tinggi kalsium adalah susu, ikan dan keju.
                                    Asam Lemak Esensial
Kandungan yang satu ini penting untuk membantu pembentukan sel, mengatur sistem saraf, memperlancar aliran darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan membantu tubuh dalam menyerap nutrisi.
                                    Selain itu, asam lemak esensial juga diperlukan untuk mempertahankan fungsi otak yang mengatur indra penglihatan anak. Asam lemak esensial bisa didapatkan lewat telur, ikan tuna dan kacang-kacangan.
Zat Besi
Kandungan ini penting untuk anak karena berperan dalam produksi hemoglobin (pigmen merah pembawa oksigen dalam darah) dan mioglobin (pigmen yang menyimpan oksigen dalam otot). Kekurangan zat besi pada anak dapat menyebabkan anemia. Berikan zat besi pada anak lewat daging, kuning telur, dan ikan.
Magnesium
Magnesium adalah mineral penting bagi kesehatan dan pertumbuhan anak. Beberapa manfaat magnesium bagi kesehatan yaitu menjaga tulang agar tetap kuat, membuat irama jantung stabil, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta membantu menjaga otot dan fungsi saraf. Adapun makanan yang tinggi magnesium adalah buah-buahan (alpukat dan pisang), tahu, ikan dan sayuran.
Perlu diketahui Covid-19 telah mengubah gaya hidup masyarakat. Bahkan juga telah mengubah perekonomian masyarakat. Tidak heran banyak anak-anak di berbagai daerah terpaksa putus sekolah.
Berdasarkan laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan, ada 75.303 orang anak yang putus sekolah pada 2021. Jumlah anak yang putus sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) merupakan yang tertinggi sebanyak 38.716 orang, mayoritas karena alasan ekonomi.
Dalam rangka membantu akses anak-anak untuk mendapatkan pendidikan layak, PT Frisian Flag Indonesia melalui Frisian Flag Primagro menginisiasi kerjasama dengan menggalang bantuan dan menyediakan akses agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh cerdas, kreatif, tangkas, dan berani sehingga bisa menjadi generasi prima yang akan membangun Indonesia di masa depan.
Marketing Manager PT Frisian Flag Indonesia, Pratiwi Rosani mengatakan, komitmen perusahaan adalah membangun generasi berkualitas dengan produk susu pertumbuhan bernutrisi dan juga stimulasi,
“Masa depan Indonesia ditentukan oleh kualitas generasinya. Pandemi yang melanda negeri kita selama lebih dari dua tahun membuat sebagian anak-anak Indonesia harus bertahan dalam situasi sulit karena kehilangan orang tua, sehingga sebagian dari mereka terpaksa harus putus sekolah," kata Pratiwi Rosani melalui keterangannya belum lama ini.
Menurutnya, hal ini tentu saja membuat kualitas generasi Indonesia terganggu. Dia berharap bantuan dari para Ibu melalui 1.000 #LangkahKebaikanPrima ‘Pintarnya Baik!’ dapat meringankan beban anak-anak.
“Kami terus menginisiasi kerjasama dengan mitra-mitra untuk menggalang bantuan dan menyediakan akses agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh cerdas, kreatif, tangkas, dan berani sehingga bisa menjadi generasi prima yang akan membangun Indonesia di masa depan.”
Adapun hasil donasi yang telah disisihkan, diserahkan kepada organisasi swadaya masyarakat SOS Children's Villages untuk diteruskan kepada anak-anak yang terdampak Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia.
Corporate Partnership Manager SOS Children's Villages Indonesia, Denisa Rizkiya mengatakan, pihaknya akan memfokuskan dana yang terkumpul dari kampanye 1.000 #LangkahKebaikanPrima ‘Pintarnya Baik!’ untuk membantu biaya pendidikan anak-anak Indonesia yang terdampak pandemi.
“Pandemi telah menyebabkan anak-anak putus sekolah karena beban ekonomi yang begitu berat. Bantuan ini akan menyambung harapan anak-anak, mereka dapat melanjutkan cita-citanya dengan kembali meneruskan sekolah," katanya.
Editor: Vien Dimyati