Peringati Pekan Tuli Internasional, Cafe Ini Punya Cara Unik Layani Pakai Bahasa Isyarat

JAKARTA, iNews.id - Pekan Tuli Internasional diperingati setiap minggu terakhir bulan September. Pekan ini dirayakan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang hak, budaya dan pencapaian komunitas tuli di seluruh dunia. 

Peringatan Pekan Tuli Internasional diinisiasi oleh Federasi Tuli Sedunia (WFD) pada 1958. Pekan tersebut salah satunya dirayakan Sunyi Cafe, yang para pekerjanya merupakan tunarungu. 

Baca Juga

5 Destinasi Wisata Alam Tanpa Sinyal, Lupakan Sejenak Kesibukan Kerja

Mereka menghadirkan perayaan istimewa Seuntai Isyarat pada Minggu (28/9/2025). Acara ini menjadi ruang kebersamaan antara Klamby Family yang merupakan komunitas loyal Klamby dan sahabat disabilitas, khususnya tuna rungu.

Seuntai Isyarat mengusung semangat bahwa setiap isyarat, sekecil apapun, memiliki arti yang besar dalam membangun jembatan komunikasi dan rasa saling memahami antara tuna rungu dengan seseorang yang normal.

Baca Juga

3 Tempat Wisata di Boyolali yang Layak Dikunjungi

Rangkaian acara yang digelar, meliputi belajar bahasa isyarat sebagai wujud dukungan terhadap komunikasi yang lebih inklusif. Kemudian Games Mix and Match yang mempertemukan teman dengar dan teman disabilitas untuk mempererat interaksi penuh makna.

“Melalui Seuntai Isyarat, Klamby ingin menghadirkan ruang dimana keberagaman bisa dirayakan, bukan hanya dirayakan secara simbolis tetapi juga dirasakan dan dimaknai bersama," ujar Rois, campaign lead Klamby.

Baca Juga

3 Tempat Wisata Religi di Semarang yang Lagi Hits, Nomor 2 Penuh Kisah Legenda