Pulang Kampung ke Purbalingga, Siti Atikoh Santap Makanan Favorit Oseng Tempe Ireng
PURBALINGGA, iNews.id - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti melanjutkan safari politik ke kampung halamannya di Purbalingga, Jawa Tengah. Siti Atikoh pulang ke rumah keluarganya di Desa Baleraksa, Karangmoncol, Purbalingga, Jumat (29/12/2023).
Rumah ini merupakan peninggalan mendiang orang tua Atikoh, Akhmad Musodik Supriyadi dan Astuti. Momen ini tidak disia-siakan Siti Atikoh menyantap makanan favoritnya, yakni oseng tempe ireng. Siti Atikoh terlihat sangat senang kala pulang ke rumahnya. Dia seakan tidak sabar menyantap makanan favoritnya tersebut.
Kehadiran Siti Atikoh disambut Bude Ima (kakak dari mendiang orangtuanya). Mendapat sambutan hangat, membuat perasaan bahagia Siti Atikoh naik berkali-kali lipat.
"Wis tek masakna menu favoritmu. Oseng tempe ireng (Sudah saya masakin menu favorit)," ucap Bude Ima.
"Wah lha ini, kesukaan saya kalau pulang rumah," kata Atikoh.
Tanpa menunggu waktu lama, Siti Atikoh bergegas masuk ke dalam rumah. Dia langsung menghampiri meja makan. Di sana sudah ada oseng tempe ireng yang terlihat sangat lezat. Tidak hanya itu, ada pun menu lain, seperti kentang balado, petai, daun singkong, dan beberapa menu lain.
Siti Atikoh menyendok nasi putih ke piring kemudian dengan sangat antusias melaju ke depan panci yang berisi oseng tempe ireng. Tanpa menunggu waktu lama, Siti Atikoh langsung menyantap hidangan tersebut dengan sangat lahap.
"Uenak pol karena dibikinnya dengan cinta," kata Siti Atikoh sambil menyantap makanannya.
Setelah selesai makan, Siti Atikoh menyapa warga Purbalingga. Dalam kesempatan tersebut, warga mendoakan agar Ganjar Pranowo terpilih menjadi presiden di 2024.
"Bismillah ya Tik, Insya Allah Ganjar dadi presiden," ucap seorang warga yang rumahnya dekat dari rumah keluarga Atikoh.
Mendengar hal tersebut, Siti Atikoh tersenyum dan mengangguk mengaminkan doa warga.
Usai beramah-tamah dengan sejumlah warga, Atikoh kemudian menuju makam ibu dan keluarganya yang terletak di belakang rumah. Jaraknya tidak sampai 100 meter. Didampingi anggota keluarga lain, Atikoh memanjatkan doa untuk ibunda.
Editor: Dani M Dahwilani