Sandiaga Uno Ingin Mi Aceh Mendunia, Bisa Dinikmati di New York atau London
JAKARTA, iNews.id - Mi Aceh merupakan salah satu kuliner yang memiliki rasa lezat dan khas. Sesuai namanya, hidangan ini berasal dari daerah berjuluk ‘Serambi Makkah’.
Menyadari keterkenalan dan potensi kuliner yang dimiliki Mi Aceh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong agar produk kuliner tersebut bisa mendunia dan dikenal masyarakat secara global.
“Mi Aceh sebetulnya lebih dikenal masyarakat daripada ayam tangkap. Hal ini merupakan suatu peluang yang baik, karena makanan yang berbasis mi masih sedikit, kalau berbasis daging sudah banyak, ada rendang, soto, sate, dan juga nasi goreng. Jadi kalau mi Aceh ini bisa kita kembangkan, ini bisa go international”, ungkap Menparekraf Sandiaga saat menghadiri workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia yang berlangsung di Museum Aceh, Kota Banda Aceh, Selasa (19/10/2021).
Kelezatan Mi Aceh terletak pada racikan bumbu yang kaya akan rempah-rempah, sehingga menghasilkan rasa yang kuat di lidah. Mi cukup unik karena berwarna kuning dan bentuknya tebal pipih.
Mi Aceh memiliki beberapa varian, ada yang kering, nyemek, dan basah. Toppingnya pun beragam, ada telur, daging, udang, dan lainnya sesuai selera.
“Kita juga bisa membuat festival mi Aceh tingkat dunia. Maka, mi Aceh ini dapat menjadi bagian dari program spice up the world. Dan saya ingin melihat ada mi Aceh di New York atau London,” kata Sandiaga.