Selain Sushi dan Salad, Makanan Sehat Ini Ternyata Berbahaya

JAKARTA, iNews.id - Anda pencinta makanan sehat seperti salad dan sushi, sebaiknya berhati-hati. Sebab di balik kelezatan salad dan sushi, tersimpan bakteri yang membuat makanan tersebut beracun.

Seorang ahli keamanan makanan Barry Parsons dari Robson Forensics mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan mentah seperti salad dan sushi.

Bakteri racun makanan tersembunyi di balik makanan sehat ini. Racun ini akan membuat Anda menghadapi masalah pencernaan dan penyakit yang parah.

Lantas, apa saja makanan yang membuat ahli keamanan makanan menghindar? Berikut ulasan iNews.id, seperti dikutip melalui Readers Digest, Selasa (22/5/2018).

Salad Bars

Bilah salad yang tidak berdosa itu bisa menjadi tempat yang menakutkan. Salad yang ditinggalkan di tempat terbuka, tanpa suhu yang benar dan pengaman akan berpotensi terkontaminasi. "Jika salad itu diawasi, mungkin saya akan memakannya. Tapi jika salad itu dibiarkan sendiri di tempat terbuka. Anda perlu berpikir lagi," kata Parsons.

Daging atau telur setengah matang

Ayam dan daging sangat berbahaya jika disajikan pada suhu yang lebih rendah. Ayam sering terkontaminasi dengan salmonella, sementara daging dapat terkontaminasi dengan trichinosis dan cacing parasit yang dapat menyebabkan diare, serta muntah. Tak hanya ayam dan daging, telur yang kurang matang juga dapat membuat Anda berisiko. Terutama jika sistem kekebalan tubuh Anda terganggu.

"Apa yang saya sarankan adalah orang muda, orangtua atau mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti menderita diabetes atau kanker. Jangan mengkonsumsi sesuatu yang mentah atau kurang matang," ujar Parsons.

Sushi

Sushi biasanya relatif aman, tetapi Anda harus memercayai sumber makanan. Ketika ikan ditangani tidak tepat, ikan dapat dengan mudah terkontaminasi oleh bakteri yang menyebabkan keracunan makanan scombroid. "Jika ikan diletakkan di atas wadah dan ditangani tidak benar, ikan akan membusuk dan dapat menghasilkan histamin," kata pakar keamanan makanan Jeff Nelken.

Dia akan menikmati sushi jika dia tahu produk sushi memiliki kualitas bagus. Sushi juga diperlakukan dan dibekukan dengan benar. Tapi itu bukan jaminan 100 persen sushi terhindar dari bakteri.

Editor: Vien Dimyati